LAMPUNG SELATAN, analisis.co.id
– Perjuangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menemui titik terang, siang ini, Forum komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FK-BPD) Lampung Selatan (Lamsel) melakukan audensi dengan Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto rumah dinas, Jum’at (05/6/2020).
Pada pertemuan tersebut, ketua FK-BPD Lamsel, Samsuddin HR menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan Bupati pada FK-BPD Lamsel untuk bertemu dengan orang nomer satu dikabupaten khagom mufakat ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Bupati yang telah memberi kesempatan dan waktu untuk kami untuk bersilaturahmi dan mendengarkan segala keluhan kami para BPD,” ucap Samsuddin.
Di kesempatan itu ketua FK-BPD Lamsel mewakili seluruh anggota BPD menyampaikan Usulan tentang kenaikan Insentif yang selama ini dianggapnya masih terlalu kecil nilainya.
“Jujur pak, sebenarnya kami merasa malu dan sedih saat kami menerima insentif yang nilainya sangat kecil, dalam pertemuan ini Kami para BPD memohon pada bapak Nanang Ermanto untuk memikirkan kesejahteraan para BPD, kami minta insentif ditambah,” harapnya.
Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dalam audensi tersebut sedikit menceritakan perjalanan hidupnya yang dahulu pernah menjadi BPD. “Saya dulu juga pernah jadi BPD, jadi saya tahu benar tentang keluh kesah para BPD,” ucapnya.
Lebih lanjut Bupati Nanang Ermanto meminta pada para BPD untuk berperan aktif serta bersinergi dengan pemerintahan desa dalam membangun desa.
“Harus difahami dulu apa peran dan fungsi BPD, saya minta BPD sejalan dengan kepala desa karena BPD dan kepala desa merupakan Mitra dalam membangun desa, jangan sampai antara BPD dengan kepala desa seperti Air dan Minyak. Jika bisa sejalan maka pembangunan bisa maksimal,” urainya.
“Saya juga minta para BPD untuk berinovasi dalam menciptakan peluang-peluang usaha supaya ada pertumbuhan ekonomi didesa masing-masing, jangan hanya fungsinya mengawasi kepala desa saja,” pintanya lagi.
Menanggapi keluhan soal insentif para BPD, Nanang Ermanto Berjanji akan mengupayakan kenaikan insentif sebagai upaya kesejahteraan para BPD.
“Insya Allah di anggaran perubahan ini, kalau saja tahun ini tidak ada covid-19 bisa langsung, memang sudah saya catat, mudah-mudahan lancar. Insya Allah gaji BPD bisa standar, cukup dan bisa bersukur,” janji Nanang disambut wajah ceria FK-BPD Lamsel.
Pada kesempatan itu juga, Nanang menghimbau agar para BPD terus berupaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 didesa masing-masing. “Saya minta BPD juga berperan aktif dalam memutus penyebaran covid-19, mudah-mudahan pandemi virus corona cepat berlalu,” pungkasnya.
Perlu diketahui, FK-BPD Lamsel dalam usulannya meminta kenaikan insentif dengan rincian, ketua bpd sebesar 2,5 juta perbulan, wakil ketua 2 juta perbulan, sekretaris 1,5 juta perbulan dan anggota 1 juta perbulan.
Sebelumnya para BPD Lamsel menerima insentif untuk Ketua BPD sebesar 300 ribu perbulan, wakil ketua 200 ribu perbulan, sekretaris 150 ribu perbulan dan untuk anggota BPD sebesar 100 ribu per bulan.(Anesmi/wal)
Komentar