Bandar Lampung – Sikap arogan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan membentak Wartawan dan mengaku preman terus menuai kritik publik.
Direktur Eksekutif Masyarakat Transparani Lampung, Hendri Ardiansyah mengatakan sejak menjabat Gubernur Lampung Arinal telah beberapa kali bermasalah dengan wartawan kecenderungan sebagai pemimpin temperamen sangat melekat.
“Bukan kali ini saja sebelum nya pun Arinal bermasalah dengan wartawan Kupas tuntas dan rmol Lampung, saya kira ini sudah tabiat dan menjadi kebiasaan, “kata Hendri, Selasa (30/6).
Hendri khawatir dengan pengakuan Arinal sebagai preman akan berimbas dengan kinerja dalam mengelola pemerintahan.
” Ya bisa jadi gaya gaya preman akan diterapkan dalam memimpin Provinsi Lampung, ini Yang kita khawatirkan, mau di bawa kemana Lampung ini kalau di kelola oleh preman, “ujarnya.
Dia mengatakan semestinya Arinal fokus dalam menepati janji-janji saat kampanye dan bukan nya lebih mengedepankan sikap arogan.
” Ini sudah satu tahun menjabat harus nya ada ekspose kinerja apa saja yang telah dicapai selama satu tahun kepemimpinan. Kalau cuma bisa marah – marah ya anak kecil saja bisa, “tandasnya.
Diberitakan sebelumnya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kembali bersikap arogan dengan menghardik wartawan saat memimpin Rapat Koordinasi Pilkada di ruang rapat utama, Rabu (24/6).
Rapat yang juga dihadiri Pemimpin Redaksi media cetak, TV dan online tersebut sempat berlangsung tegang saat Arinal membentak wartawan MNC TV, Andreas ketika mengambil gambar.
“Hei kamu jangan dulu merekam saya ini lagi pusing, bisa enggak. Saya ini juga preman. Dahulu nya mantan preman, “Kata Arinal dengan nada tinggi.
Sontak peserta rapat terdiam, meski dihadapan Kapolda, Ketua DPRD, KPU dan Bawaslu serta sejumlah Kepala OPD, Arinal tidak sungkan menghardik wartawan
Terpisah Kadis Kominfo Achmad Chrisna Putra membantah jika Gubernur membentak menurut nya saat itu Arinal sedang bercanda.
“Gubernur sedang bercanda tidak membentak, “kata Chrisna. (Bung)
Komentar