oleh

Nanang-Sudin Panen Melon Perdana di Kebun Edukasi Rumah Dinas Bupati

-Daerah-330 views

KALIANDA, analisis.co.id– Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin melakukan panen perdana buah melon di kebun edukasi yang berada di rumah dinas bupati setempat, Senin (10/8/2020).

Selain itu, nampak hadir juga Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni dan istri dari Ketua Komisi IV DPR-RI, Jolin Sumbardi beserta sejumlah istri Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto menjelaskan, buah melon yang ditanam pada dua bulan terakhir itu, menghasilkan buah yang cukup memuaskan.

Dia menyebut, buah melon yang dihasilkan dari panen itu memiliki bobot lima kilogram perbuah. Hal ini tentunya tidak luput dari perawatan yang telah dilakukan.

“Kemarin kita tanam tanggal 10 Juni. Dua bulan sudah panen. Untuk perawatannya biasa saja, disiram, dan dipupuk seperti biasa. Tentunya gulmanya juga dibersihkan,” ujar Bibit disela-sela panen perdana buah melon tersebut.

Bibit Purwanto menambahkan, hasil dari panen itu, nantinya akan dipasarkan oleh pedagang setempat yang telah melakukan kerja sama dengan pihak pemerintah daerah. Dengan harga pasaran sekitar Rp10-Rp15 ribu perkilogram.

“Kita sudah kerja sama dengan pedagang. Supaya bisa didistribusikan ke Pulau Jawa atau ke supermarket, bisa juga dijual disini saja. Harganya memang jauh berbeda untuk dikirim kesana. Kalau harga lokal disini, harga pasarannya kan antara Rp12-Rp15 ribu perkilogram,” ungkap mantan Camat Sragi ini.

Lebih lanjut dia menjelaskan, melon yang baru dipanen itu, terdiri dari enam jenis Buah Melon. Dan secara umum, dikenal dengan jenis Melon Net dan Golden Melon.

Selain ditanami buah melon, di kebun edukasi tersebut juga terdapat tanaman lainnya, yakni cabe, tomat, tanaman toga dan semangka.

Baca Juga:  Watini : Alhamdulillah Sekarang Saya Sudah Punya Gerobak Untuk Jualan

“Memang lahan ini kita manfaatkan dalam situasi Pandemi. Harapannya dapat menjadi contoh bagi masyarakat Lampung Selatan,” pungkasnya. (Wal/kmf)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed