Bandar lampung – Sempat berbeda pilihan pada Pilgub 2018, Darussalam menghadiri penyerahan rekomendasi Partai Gerindra sebagai wasekjen DPP Gerindra di DPD Gerindra Lampung, Kamis (27/8).
Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung lalu, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tanggamus itu menghebohkan karena mendeklarasikan dukungan kepada Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik).
Padahal, pada saat itu, DPP Partai Gerindra mendukung pencalonan pasangan petahana, yakni M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri. Langkahnya menimbulkan kegaduhan dalam partainya.
Darussalam dinilai membelot dari pilihan partai.
Apakah kehadirannya kali ini penanda kembali ke Partai Gerindra? “Saya masih di Gerindra, tak pernah keluar hingga saat ini,” katanya di sela penyerahan rekom calon kepala daerah.
Pengusaha properti itu mengungkapkan dirinya diminta pengurus DPP Partai Gerindra untuk menghadiri penyerahan rekomendasi kepada bakal calon kepala daerah.
“Saya masih menjadi wakil sekretaris jenderal DPP Partai Gerindra periode 2015-2020,” katanya.
Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim pernah mengatakan pada konferensi pers, 10 Juli 2018, bahwa bagaimanapun Darussalam banyak berjasa ikut membesarkan partai.
“Bagaimanapun, dia telah berjasa banyak, berjuang dan mengembangkan Gerindra di Tanggamus. Jadi, pelengseran dari jabatan ketua ini bukan hukuman,” ujar Gunadi Ibrahim kala itu.
Menurut Gunadi, dalam SK yang diterbitkan DPP Gerindra perihal susunan pengurus baru DPC Gerindra Tanggamus, Darussalam digantikan oleh mantan Sekkab Tanggamus Mukhlis Basri.
Selain Mukhlis, struktur pengurus DPC Gerindra Tanggamus yang baru adalah Alhajar Syahyan sebagai sekretaris dan Amran Fajaruddin sebagai bendahara.
“Saya rasa dengan perubahan ini, saya dan kawan-kawan di DPD berharap lebih besar lagi. Kami berkeinginan ke depan kita adalah pemenang di Tanggamus, baik itu pilpres maupun pileg,” kata Gunadi.
Darussalam mengatakan sudah saat Partai Gerindra semakin memperkuat soliditas. “Jangan sampai lengah, kita harus mempersiapkan diri untuk Pilpres 2024, pileg, dan lainnya,” katanya.
Hanya dengan terus memperkuat kekompakan dan kaderisasi, Partai Gerindra mudah-mudahan akan semakin kuat, menjadi partai yang semakin diperhitungkan rakyat, tutupnya.
Komentar