Bandar Lampung – Untuk menunjang kehidupan petani dan menekan ongkos produksi, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung telah menyiapkan pupuk organic cair
“HKTI juga di dorong oleh pemerintah dalam memproduksi pupuk organik cair, kita juga sudah plot di 8 Kabupaten kota, dengan harapannya bisa berhasil agar bisa di gunakan oleh petani dalam menumbuhkan ekonomi, “Jelas Ketua HKTI Lampung, Rahmat Mirzani Jausal, Senin (14/9).
Ketua Fraksi Gerindra menjelaskan, perlu adanya keseimbangan dalam menyiapkan pupuk yang di butuhkan oleh petani, agar para petani tidak terlambat dalam produksi.
” 70 persen kehidupan di Lampung kan bergerak di bidang pertanian nya, “tambahnya.
Fungsi pupuk,jelas pria yang akrab di sapa Mirza, bukan hanya digunakan untuk padi, namun juga untuk perkebunan. Hanya saja ada perbedaan komposisi.
“Fungsi nya pupuk ini bukan hanya untuk padi,Tapi juga dapat di gunakan di perkebunan, sayur – sayuran, dan buah-buahan hanya saja komposisi nya yang berbeda sedikit, “terang mantan Ketua Hipmi Lampung.
Mirza berpendapat, ada sejumlah metode – metode yang harus di perhatikan, agar dapat menghasilkan yang lebih baik lagi,Dengan cara metode penanaman, pengairan, massa tanam, massa panen dan infrastruktur yang artinya kita harus benar – benar mempersiapkannya.
“Kita juga tidak berharap pupuk ini di beli oleh pemerintah, Tetapi petani dapat memproduksi sendiri, Agar tidak bergantungan dengan perusahaan dan poporasi, Dengan artian jangan memberikan peluang pada pemain asing agar harga kita bisa naik. Ini adalah salah satu wujud kita sebagai stakeholder, dan bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah tetapi kewajiban masyarakat lampung, “tutupnya.(Agung)
Komentar