Bandar Lampung- Pemerintah Provinsi Lampung sudah kehabisan akal dalam menangani penyebaran virus Korona, gelontoran anggaran ratusan miliar yang sampai dengan saat ini sudah terserap mencapai 52 persen cenderung tidak jelas bahkan terindikasi menjadi bancakan.
Meski Lampung masuk dalam 10 Provinsi dengan tingkat kematian tertinggi akibat Covid-19, namun Pemprov bergeming, upaya nyata yang dilakukan hampir tidak mampu dirasakan masyarakat terkecuali berbagi sembako melalui TP PKK dengan selalu mengedepankan Program Lampung Berjaya.
Mirisnya istri Gubernur Lampung, Riana Sari Arinal lebih asyik melakukan proganda program Lampung Berjaya dengan memanfaatkan wabah corona, bahkan aksi nyanyi Riana Arinal melalui akun media sosial diyakini tidak mampu membendung terus meningkatnya warga Lampung yang terpapar, hal itu justru lebih kepada upaya propaganda Pemprov dalam mensukseskan Program Lampung Berjaya.
Wajar jika Cobid-19 terus merajela di Lampung sebab dari data update situasi di provinsi Lampung, periode data 18 Maret-5 November pukul 10.00 totoal warga yang terpapar mencapai 2023 orang dengan kasus baru 39 dan kasus lama 1984.(Bung)
Komentar