Banyu Asin-Desa Tanjung Baru, Muara Padang, Kabupaten Banyu Asin kembali di terjang banjir.Musibah tahunan yang terjadi di jalur 18 jembatan satu itu kurang mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyu Asin.
Menurut keterangan warga setempat disebabkan adanya tanah timbunan di sepanjang kanan primer, padahal kanal itu yang menjadi benteng dari luapan air pasang dan hujan.
“Tanggulnya saat ini semakin rendah, akhirnya air meluap dan masuk ke pemukiman penduduk,”ungkap Mat, Sabtu (26/12).
Ia mengatakan, peristiwa itu selalu terjadi setiap tahun apalgi saat ini memasuki musim penghujan dipastikan ari hujan akan semakin membuat kondisi semakin parah.
“Ditambah lagi pada bulan yang sama,air pasang tekanan nya sangat tinggi,yang di kenal masyarat selama ini dengan istilah ruap 12.Yang menjadi pertanyaan nya sekarang mengapa tidak ada antisipasi dari pemerintah dalam hal ini instansi terkait yaitu dinas PU?,”keluhnya.
Semestinya menurut Mat, hal itu dapat diantisipasi sejak jauh hari melalui instansi terkait.
“Bukankah pemerintah telah dapat mengetahui jauh hari sebelumnya, mengapa tidak melakukan langkah antisipasi, banjir ini selalu terjadi tiap tahunnnya,”tandasnya.
Komentar