Aksi simpatik di tunjukkan anggota satuan Patroli jalan raya ditlantas polda lampung,hal itu terjadi ketika anggota Pjr yang sedang berpatroli di ruas tol trans Sumatera tepatnya di tol Baker KM 102 Ambon,menemukan pengendara yang sedang mengendarai kendaraanya terlihat oleng di jalur tol. Minggu 27 Desember 2020
Melihat kejadian tersebut anggota berupa memberhentikan kendaraan tersebut.
Diketahui saat di periksa petugas pengendara tersebut ternyata mengalami kelelahan dan muntah muntah,sehingga tidak dapat mengontrol kendaraannya.
Pengendara yang diketahui bernama Hendra Gunawan warga gunung sari abung semuli lampung utara, yang mengendarai kendaraan toyota calya bernopol BE 1657 JD bersama ibu nya ternyata memgalami sakit pusing dan mual hingga tidak dapat berkonsentarasi dalam mengendara,hal ini dapat membahayakan diri pengendara maupun kendaraan lain nya.”ungkap direktur lalu lintas polda lampung kombes pol Donny Damanik.
” anggota saat itu juga menggantikan posisi supir di kendaraan tersebut hingga ke Rest area KM 116 Ambon.” Tambahnya
‘Ya,.anggota juga sempat mengerik tubuh pengendara di rest area,karena diketahui hendra masuk angin. Sehingga anggota berupaya melakukan pemeriksaan kesehatan sederhana.setelahnya pengendara merasa enak dan bisa melakukan perjalanan kembali.tambah Donny”
Sehari sebelumnya juga pada sabtu 26 Desember 2020, anggota pjr ditlantas menemukan seorang ibu dengan dua anaknya berjalan kaki di bahu jalan KM 114 jalur B saat hujan deras. Diketahui ibu dan anak ini sempat di telantarkan suaminya karena bertengkar,sehingga ibu dan anak tersebut lari dan pergi hingga diketemukan petugas.
“Ibu ini ternyata habis bertengkar dengan suaminya, sehingga ibu tersebut di turunkan ditengah jalan bersama anak anak nya.rencana mereka akan pulang ke Jakarta dari bandar lampung”.kata donny.
Namun anggota langsung melakukan evakuasi terhadap ibu dan anak tersebut dan di tempatkan di polsek terdekat yakni polsek tegineneng,Pesawaran.petugas pun langsung memberikan pertolongan dan melakukan kontak langsung terhadap kepala keluarga tersebut dan dilakukan mediasi.hingga akhirnya satu keluarga itu pun kembali bersatu untuk melanjutkan perjalanannya pulang ke jakarta.
Komentar