oleh

SMAN I Gedong Tataan Berubah Jadi ‘Hutan’

-Daerah-688 views

Pesawaran- Kebersihan lingkungan sekolah seharusnya mencerninkan budaya kita yang ang selalu mengedepankan kenyamanan lingkungan sekolah sehingga akan berdampak positip bagi para siswa dah masyarakat sekitar sekolah.

Namun tidak, untuk SMAN 1 Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Sekolah yang merupakan satu-satunya sekolah yang menjadi pilihan pertama masyarakat Pesawaran. Kondisi sekolah sampai saat ini sangat menyedihkan sebagai tempat generasi muda menuntut ilmu.

Menyikapi kondisi tersebut, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pemberantas Korupsi (GPK) Nurul Ikhwan mengkritisi kinerja Imannudin selaku kepala sekolah SMAN 1 Gedong Tataan, Pesawaran.

“Dengan kondisi seperti itu, tentu saja kesannya Imannudin sebagai kepsek SMAN 1 Gedong Tataan kurang memperhatikan kebersihan lingkungan sekolah ini,” tutur Nurul melalui telpon genggamnya, Senin (4/1/2020).

Dikatakan Nurul, padahal sekolah SMAN 1 Gedong Tataan ini, menjadi salah satu sekolah pilihan pertama masyarakat Kabupaten Pesawaran, hal itu terlihat tidak terurus dan terkesan kumuh.

“Saya sudah dengar kinerja Kepsek yang sekarang dari masyarakat, terkesan tidak memikirkan sekolah, rumput panjang diseputar lapangan volly, itu kan hal kecil tapi diacuhkan,” ujar Nurul.

Dijelaskan Nurul, SMAN 1 Gedong Tataan yang menjadi icon Kabupaten Pesawaran seharusnya dikelola dengan baik, karena, menurutnya dikemudian hari sekolah ini akan melahirkan generasi calon pemimpin masa depan.

“Kemana dana BOS Milyaran rupiah tiap tahun itu kalau sekolah tidak terurus, kalau tidak sanggup memimpin mending mundur saja, karena masyarakat butuh Kepsek yang bisa membangun sekolahan lebih baik lagi,” tambahnya.

“Dari tahun 80-an sekolah dibangun baru sekarang terkesan tak terurus, kita semua malu melihat ini,” timpalnya.

Untuk itu, dirinya meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung untuk mengevaluasi Kepala SMAN 1 Gedong Tataan.

Baca Juga:  Kapolres Way Kanan Kunjungi Salah Satu Tokoh Adat Buay Pemuka Pangeran Udik

“Dinas Pendidikan Provinsi harus crosscheck ke bawah, bila perlu dievaluasi Kepala Sekolah ini agar diganti dengan yang memiliki visi membangun,” pungkasnya dengan nada kesal. (ZD)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed