oleh

PAK TEJO, Menggantung Asa di Tengah Wabah Korona

-Metro-332 views

FajarSumatera.co.id-Dimasa pandemi di seluruh dunia menyebabkan ekonomi Indonesia mengalami resesi dan mata pencaharian sebagian masyarakat banyak yang hilang karenanya.

Hal ini membuat masyarakat harus berfikir lebih keras salah salah satunya dengan membangun sebuah UMKM kreatif.

Salah satunya PAKTEJO (Pasar Tejo Agung) yang berada di Tejo Agung ,Kota Metro , Lampung. Jumat (05/2)

Pasar Tejo agung ini didirikan atas inisiatif sejumlah pemuda salah satunya untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di sana yang turun akibat pandemi Covid

“Kami membuat pasar Tejo agung ini salah satunya karena terinspirasi dari salah satu pasar kreatif lain di metro dan kami ingin membuat sebuah pasar kreatif agar dapat menaikan taraf ekonomi serta memberikan sebuah wadah kreatif bagi masyarakat untuk berniaga. Ujar mas Wahid selaku tim inti penggerak PAK TEJO

Pasar ini di gerakkan oleh tim inti yang berjumlah 14 orang dan di kelola bersama masyarakat sekitar yang tergabung di pasar Tejo agung yang sampai saat ini telah berjumlah kurang lebih 30 stan.

“Pasar ini didirikan dengan modal awal tim inti yang patungan 1 juta/orang dan sumbangan dari masyarakat sekitar dan untuk stannya kami batasi 30 stan dulu agar bisa physical distancing” sambung Mas Wahid.

Pasar Tejo agung merupakan spot wisata kuliner baru di kota metro yang buka setiap hari Minggu dari jam 6 pagi sampai 12 siang. Untuk omset penjualan dari pasar Tejo Agung di awal launcing nya kemarin mencapai 15 juta rupiah.

Wahid mengatakan Respon dari masyarakat sendiri terbilang sangat terbantu dan antusias terhusus Kepada para pedagang yang hilang lapak setelah pandemi Covid.

Harapannya semoga kedepannya pasar Tejo agung dapat selalu konsisten selalu guyub dan masyarakat memiliki gerakan semangat kreatif terkhusus nya semoga dengan adanya pasar Tejo Agung dapat menggerakkan roda ekonomi Masyarakat sekitar.

Baca Juga:  Dinkes Metro Fasilitasi Swab Antigen Gratis Bagi Peserta CASN 2021

Reporter Arsad / edi

News Feed