Mesuji-Pembangunan pelebaran box Culvert Jembatan Ciranjang I Desa Brabasan, Tanjung Raya Mesuji diduga asal jadi.Dari pantauan, proyek milik dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung dengan alokasi anggaran sebesar Rp.882.081.000 dan dikerjakan oleh CV. Elta Citra Mandiri terlihat sudah mengalami keretakan bahkan nyaris ambruk di bagian sayap kiri.
Selain pengerjaan asal jadi, Rekanan diduga tidak membayarkan upah pekerja dan sewa alat berat.
“Perkerjaan itu milik dinas BMBK provinsi, waktu awal pekerjaan dimulai plang proyek sempat dipasang sebentar namun kemudian dicopot dan dibawa pulang oleh rekanan,”ungkap Herman, orang yang diberi tanggungjawab pekerjaan dolokasi oleh rekanan,Selasa (16/2).
Herman juga menyesalkan tidak adanya tanggungjawab dari rekanan terkait persoalan upah pekerja dan sewa molen serta beberapa hutang material yang belum terbayarkan.
“Setelah pekerjaan itu rampung 70 % pihak rekanan tak tahu rimbanya ,alhasil upah para pekerja dan matrial sampai saat ini belum terbayarkan dengan rincian sebagi berikut Biaya sewa Molen sebesar Rp.3.500.000 , Upah Pekerja Rp.14.600.000 , upah pekerja Tahap Pinishing Rp.5.000.000 dan matrial Sebesar Rp.4.000.000 dengan total Rp.22.100.000 sampai saat ini belum dibayar bahkan belum ada kepastian, saya gak enak sama pekerja setiap hari tanya ke saya, belum lagi sewa molen dan Hutang matrial. papar Herman .
Herman sempat menghubungi Tono selaku pelaksana teknis kegiatan dan bermaksud menayakan persoalan tersebut namun tidak mendapat jawaban.
“Beberapa hari lalu melalui Sambungan Celluler saya menghubungi Tono selaku pelaksana Teknis lapangan namun tidak ada jawaban, sementara Jamal selalu Pihak rekanan seolah Tak bertanggung jawab dan Menonaktifkan Handpond celullernya,”keluhnya.
Herman berharap agar dinas BMBK provinsi dapat memberikan teguran terhadap rekanan untuk segera menyelesaikan kewajiban terhadap pekerja.
Komentar