YOGYAKARTA – Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprov DIY) melalui Dinas Pariwisata Provinsi, memyambut baik dan sangat mendukung kegiatan Saber Budaya Menoreh yang berhubungan dengan pariwisata.
Ini terlihat dari hasail audensi Saber Budaya Menoreh dengan Dinas Pariwisata Provinsi yang difasilitasi Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo pada Selasa (16/2/21).
Melalui Bapak Wardoyo S.sn., MM (Kabid Pengembangan Kapasitas Dispar Provinsi) dan Ibu Dra. Sri Purwanti (Kasie Kelembagaan Pariwisata Dispar Provinsi) meminta agar Saber Budaya Menoreh berkoordinasi dengan pihak Dinas Pariwisata Kabupaten.
“Sebelum melangkah, alangkah baiknya Saber bisa mendalami Riparda (rencana induk pengembangan daerah wisata) agar tahu langkah apa yang harus dilakukan kedepannya,” jelas Sri Purwanti.
Lebih lanjut Sri Purwanti menambahkan apabila Saber sudah mengetahui Riperda yang saat ini baru disusun Dispar kabupaten, baru bisa memetakan, mengikuti pelatihan-pelatihan tentang pengelolaan desa wisata, penguatan desa wisata sehingga dapat bermitra dengan pengelola desa wisata.
Sementara itu, Saryanto SH (Kabid Pemasaran Dispar Kab. Kulonprogo) yang ikut mendampingi Saber menegaskan bahwa kegiatan di tahun 2021 yang didanai APBD /Danais ada 3 kegiatan.
“Ada 3 kegiatan yang didanai APBD/Danais dan berkaitan dengan Riparda Kabupaten, saya akan berkoordinasi dahulu dengan bapak Kadispar Kabupaten,” jelasnya.
Tiga (3) kegiatan tersebut jelas Saryanto, yang pertama atraksi ditempat pariwisata yang menonjolkan kesenian tradisional, kedua ada Kiskendo Meraih Suara yang akan dilaksanakan di bulan oktober 2021, dan juga Romansa Pansela (Pantai Selatan) yang akan dilaksanakan di bulan Juni/Juli 2021.
“Ada juga kegiatan menoreh ke menoreh yang rencana kegiatannya dipusatkan di Kalibawang,” paparnya.
Dalam pertemuan (audiensi) tersebut, dari Saber Budaya Menoreh hadir langsung Drs. R. Kawarna (Ketum Saber Budaya Menoreh), Rismi Sudarti (Bendahara) didampingi oleh Saryanto SH (Kabid Pemasaran Dispar Kab.kulonprogo).
Sekilas Tentang Saber Budaya Menoreh
Perkumpulan Saber Budaya Menoreh yang pada awalnya bernama Ormas Mekar Budaya Kulonprogo Binangun Yogyakarta berdiri pada tanggal 29 April 2020. Kemudian pada tanggal 3 Juli 2020 berubah nama menjadi Perkumpulan Saber Budaya Menoreh. Ini sesuai dengan surat yang dikeluarkan SK Menteri Hukum dan HAM AHU – 05834.AHA.01.07.2020
Perkumpulan Saber Budaya Menoreh (SBM) mempunyai tujuan, visi dan misi yang sangat jelas dan dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat.
Rismi Sudarti (Bendahara SBM) mengatakan, tujuan pendirian adalah untuk menyalurkan minat dan bakat seniman anggota SBM pada khususnya dan masyarakat Kulonprogo pada umumnya.
“Jadi, SBM mempunyai fungsi sebagai wadah menumbuhkembangkan minat bakat tiap individu,” jelasnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (17/2/21) pagi.
Lebih lanjut Rismi mengatakan, selain bidang seni budaya, SBM juga mempunyai program kerja meliputi kesehatan, pariwisata, sosial, pendidikan, pertanian, ekonomi, informasi dan komunikasi.
“Alhamdulillah SBM saat ini dipercaya oleh Dispar Kab. Kulonprogo untuk menampilkan kesenian Gadon Siter di New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA),” lanjut Rismi.
Rencana penampilan kesenian Gadon Siter tersebut untuk penyambutan tamu yang datang ke Yogyakarta pada tanggal 7 Maret 2021. (tuti)
Komentar