Analisis.co.id Tamiang Layang – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Depe, meminta agar pemerintah kabupaten Barito Timur mengantisipasi kelangkaan gas 3 kg di daerah. Sebabnya sudah terjadi kelangkangan dan harganya bahkan melebihi harga eceran tertinggi (HET). Kondisi itu disinyalir bisa merembet ke Kabupaten Barito Timur yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Selatan Tabalong, jika tidak diantisipasi sejak dini.
“Masalah kelangkaan dan harga elpiji 3 kg harus diantisipasi dari sekarang,” ucap Depe, Selasa (23/2/2021).
Ketua DPC partai Demokrat ini, menilai dengan adanya langkah antisipasi sejak awal, maka dapat dicegah kelangkaan dan apalagi ada ulah oknum yang sengaja memanfaatkan dengan menaikkan harga elpiji 3 kg tersebut.
“Selalu di awasi dengan ketat, jangan sampai ada harga gas elpiji 3 kg naik melebihi harga eceran,” katanya.
Politikus partai Demokrat ini, berharap agar kebutuhan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Barito Timur terpenuhi dan harganya sesuai tidak melebihi harga eceran tertinggi.
“Elpiji sudah jadi kebutuhan masyarakat sehari-hari, untuk keperluan masak,” pungkasnya. (ags)
Komentar