Analisis.co.id Tanggamus – Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Cipta Karya akan melakukan peningkatan jalan , Di kecamatan kota agung Barat, Kabupaten Tanggamus mulai dari jalan baru gedung jambu hingga Pekon Kali miring dan akan di mulai tahun 2021
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanggamus Riswanda Djunaidi, S.E.,M.M. yang di wakili oleh Kabid Cipta karya Irvan Wahyudi ST.MM dan Kasi Perencanaan Bina Marga,bidang Bina Program Toni Saputra menyampaikan , bahwa pembangunan infrastruktur yang berada diwilayah kotaagung barat pada tahun 2021 ini akan dilakukan pemeliharaan berkala jalan atau rehabilitasi jalan Pekon maja dan Pekon kalimiring kecamatan.
“kota Agung barat yang menggunakan dana alokasi khusus (dak) dan peningkatan jalan pekon gedung jambu,kalimiring, pekon benawang ke pedukuhan pematang buah, perbaikan jalan pekon payung, peningkatan jalan tanjung kaya,pematang buah pekon pulau benawang,”Kata Toni
Sebelumnya telah di beritakan terkait ,Jalan Penghubung lima Pekon Rusak Parah Warga harapkan Perbaikan
Jalan penghubung antar Pekon ( desa) di Kecamatan, Kota agung Barat Kabupaten Tanggamus dalam kondisi rusak parah. Belum ada usaha perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tanggamus sejak tujuh tahun terkhir.
Lalu, Kondisi jalan penghubung antar lima Pekon (desa) di antaranya Pekon Payung ,Kali miring, Maja Pulau Banawang dan Gedung Jambu Kecamatan Kota agung Barat semakin parah, Lima Pekon (desa) yang letaknya di Tengah Tengah ibu kota Kabupaten Tanggamus ini semakin terisolir.
Kemudian, Sepanjang jalan banyak ditemui jalan bergelombang dan berlubang, bahkan diameternya mencapai tiga meter.
Salah satu Tokoh masyarakat Pekon Payung Sobaruddin mengatakan, sudah Pernah diusulkan untuk perbaikan jalan penghubung antar Pekon (desa ) dan jalan poros desa yang menjadi tanggung jawab Pemkab Tanggamus,
“Harapannya 2021 segera ada realisasi anggaran perbaikan jalan,”Urainya
Sementara itu Dayat menyebut, terakhir dilakukan pengaspalan jalan pada 2013, namun hanya dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan aspal sudah terkelupas dan berlubang.
“Faktor utama kerusakan jalan adalah pondasi jalan yang lembek dan kualitas aspal kurang baik. Pasalnya bukan hanya kendaraan kecil yang lewat, truk-truk pengangkut Sampah dan gabah juga sering melintas, sehingga jalan tersebut semakin parah kerusakan nya,”Ucap Dayat
Warga dari lima Pekon tersebut menginginkan segera adanya perbaikan jalan tahun ini.
“Karena ke lima Pekon merupakan daerah lumbung padi yang berkontribusi besar untuk pangan baik di kecamatan Kota Agung Barat maupun Kabupaten Tanggamus Warga berharap ada dukungan dari pemerintah untuk perbaikan infrastruktur jalan,di tahun 2021, “Tutupnya
Komentar