Pringsewu (analisis.co.id) –
PESTA demokrasi pemilihan kepala pekon (Pilkakon) serentak se-Kabupaten Pringsewu sudah berakhir. Bahkan Bupati Pringsewu, H. Sujadi Sadad, telah melantik para kepala pekon terpilih, Rabu 31 Maret 2021 kemarin.
Rasmin, salah satu dari 24 Kepala Pekon terpilih di Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu resmi dilantik oleh Bupati Pringsewu H. Sujadi di Gedung Olahraga (GOR) mini Kuncup Pringsewu Barat, Rabu tanggal 31 Maret 2021.
Pria yang masih tergolong muda ini berhasil merebut hati rakyat Pekon Podosari pada Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) serentak, 24 Februari 2021 yang lalu. Ia berhasil mengalahkan 4 rivalnya dan pada hari ini resmi memimpin Kepala Pekon (Kapekon) Podosari untuk kedua kalinya.
Rasmin mengatakan, pelantikan bukan tujuan dari Pilkakon. Tetapi, imbuhnya, menjalankan tugas dan amanah rakyat sesuai dengan UU merupakan hakikat dari pemilihan Kapekon.
“Menjalankan visi misi untuk memperbaiki desa itu yang sangat utama,” ujarnya kepada media analisis.co.id, Jumat (2/4/2021).
Untuk momotivasi pembangunanan Podosari, Rasmin menuturkan, akan menanaman semangat kerja pada warganya dengan motto “Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas sebagai pegangannya selama menjabat Kapekon Podosari.
Usai dilantik, Rasmin tidak lupa untuk menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Podosari. Menurut dia, jabatan yang kini melekat pada dirinya merupakan tanggung jawab besar yang diamanahkan oleh masyarakat Podosari.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada warga Pekon Podosari. Semoga amanah ini bisa saya emban untuk memajukan serta mensejahterakan Pekon Podosari,”papar pria dua anak ini.
Ke depan, lanjut suami dari Surani ini , sesuai penjabaran dari visinya, Ia akan mengupayakan Podosari mampu bersaing dengan pekon lain disegala sektor, baik sektor SDM, ekonomi, kesehatan serta pembangunan atau infrastruktur yang sedang kami fokuskan.
Meskipun kini ia sudah menjabat dua periode sebagai kapekon Podosari, Rasmin mengaku tetap akan melanjutkan program pemerintah pekon yang telah tertunda karna pencalonan dirinya kemarin.
“Itu semua demi kesejahteraan rakyat dan optimalisasi pemerintahan Podosari,”ungkapnya.
Sekedar diketahui, dari hasil rekapitulasi yang dilakukan panitia dan disaksikan masing-masing saksi calon.Calon nomor urut 4 Rasmin berhasil medapatkan suara 45 persen atau 1111 suara, dari total jumlah suara yang sah 2439.
Dari perhitungan surat suara panitia Pilkakon, Rasmin selaku calon petahana unggul telak atas lawannya. Atas kemenangannya tersebut, merupakan bukti masyarakat masih mempercayainya untuk memimpin Pekon Podosari. (Yudi).
Komentar