Lampung Selatan-Upaya penanggulangan virus corona (Covid-19) di Provinsi Lampung, khususnya, gencar dilakukan oleh pemerintah.
Untuk itu, Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Lampung bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta langsung Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (6/4/2020) pagi.
Pemantauan ini guna memastikan kesiapan pelabuhan yang dimaksud dalam penyelesaian penyakit virus Corona (Covid-19), terutama dalam kemenangan para pemudik dari pulau Jawa.
Tak hanya mengecek kesiapan pelabuhan tersebut, Ketua DPRD dan anggotanya juga mengecek alat pelindung diri (APD) para petugas. Yakni petugas yang melakukan pemeriksaan pemudik dan penanganan PDP 24 jam (baju kuning) dan petugas disinfektan (baju kuning tua).
DPRD Provinsi Lampung yang diwakili oleh Ketua DPRD Mingrum Gumay bersama Komisi V Yanuar Irwan dan Lesti Putri Utama, terlihat ikut bersama Gubernur Lampung dan Fokopimda Provinsi Lampung. Mereka mengunjungi langsung di Pelabuhan Bakauheni.
Mingrum Gumay mengatakan bahwa itu adalah melakukan pentauan guna guna kesiapan pelabuhan itu dalam persetujuan penyebaran mematikan itu.
“Petugas juga harus menjaga diri. Jangan sampai melayani masyarakat, tetapi terancam kesehatannya. Karenanya peralatan harus siap, ”kata Mingrum Gumay.
Sementara itu, Gubernur Arinal menjelaskan wilayah Bakauheni ini sebagai pintu gerbang untuk mudiknya atau kembalinya masyarakat baik dari pulau jawa ke sumatera atau sebaliknya. Sementara Gubernur juga memberi semangat para petugas.
“Kita bekerja untuk menyelamatkan bangsa dan daerah. Namun, kita juga harus dalam keadaan selamat. Terus jaga semangat agar selalu sehat, ”ujar Gubernur.
“Oleh karena itu, tim saya bersama-sama melihat secara langsung. Dari sisi laporan, sudah mendapatkan informasi yang sesuai dan berjalan dengan baik, ”jelasnya.
“Kita juga harus mengingat masyarakat yang meminta, agar kompilasi sampai di kampungnya untuk melakukan isolasi diri. Kepala desa juga harus mengingat harga yang harus diambil untuk mudik selama 14 hari, hal ini dilakukan sebagai kewaspadaan, ”jelas Gubernur Arinal.
Gubernur mengimbau pemeriksaan ini dilakukan sesuai dengan prosedur tetapnya (protap), baik itu di pelabuhan eksekutif maupun pelabuhan dermaga reguler.
Gubernur meminta masyarakat, khusus petugas kesehatan untuk selalu melindungi kesehatan, seperti rajin membawa tangan, menggunakan topeng, menghindari kerumunan, dan jaga jarak minimal 1 meter.
Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal juga mengingatkan Bupati Lampung Selatan agar RSUD Bob Bazar Kalianda untuk selalu siap. Rumah Sakit ini merupakan Rumah Sakit rujukan di provinsi yang sudah terdata di Kementerian Kesehatan.
Ketika penumpang datang akan dicek suhunya, dan ditanyakan tentang perjalanan dan kunjungan penyakit.Dalam kunjungan Gubernur itu, salah satu Petugas Kesehatan di Dermaga Eksekutif menuturkan bahwa selama ini telah melakukan tugasnya sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP).
“Bila ditemukan ada hal yang berkenanaan dengan penyakit, dan dicurigai sakit maka akan dilajutkan pengamatan, dan dirujuk ke rumah sakit terdekat,” ujar petugas tersebut.
Sementara itu, Kapolda Lampung Purwadi Arianto, menjelaskan Bakauheni merupakan pintu masuk Sumatera. Dan harapannya bisa dijalankan
Kepada petugas di Bakauheni, Kapolda Purwadi, Arianto meminta terimakasih atas segala apa yang telah dilakukan. “Kedepan juga akan dilakukan untuk memenuhi semua yang diperlukan,” jelas Kapolda.
“Harapan besar masyarakat Lampung, dan seluruh masyarakat Sumatera agar dapat melakukan tugasnya dengan baik. Dan yang paling penting jaga kesehatan, ”jelasnya.
Kapolda juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu melindungi kesehatan, mulai mencuci tangan dengan sabun, bersih-bersih badan sebelum bertemu keluarga, menjaga jarak minimal 1 meter, dan menghindari perkumpulan. (adv)
Komentar