Bandar Lampung- Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan di Lampung mencapai 1,05 juta orang atau 12,34 persen dari jumlah tersebut terjadi kenaikan mencapai 7,84 persen dibanding September 2019 lalu.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto usai rapat koordinasi, Selasa (6/10) mengakui kondisi tersebut namun demikian kata Fahrizal, kasus pandemi ini tidak terlalu berdampak sebab tidak banyak karyawan di Lampung yang dirumahkan.
Dia mengatakan, untuk mengatasi kemiskinan di Lampung,selain berupaya meningkatkan pendapatan petani, juga melakukan pengembangan umkm di daerah perkotaan
“Meski tidak terlalu massif, banyak sektor usaha yang terdampak oleh pandemi covid 19 tersebut, misalkan orang yang di PHK, “kata Fahrizal saat di wawancara.
Menurutnya, untuk di sektor pertanian, kaum petani tidak terdampak oleh covid-19 ini.
“Jadi produksi lebih baik di pedesaan. didaerah perkotaan kita berusaha mendorong agar usaha tersebut hidup kembali, jika berhasil menghidupkan usaha, maka mereka akan berusaha kembali ,”ungkapnya
Fahrizal berharap, dengan adanya covid19 jangan sampai adanya phk massal, hanya saja adanya bagian – bagian dari pekerja yang akan berkurang, sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di provinsi lampung.
“Adapun mereka yang bukan di phk total, hanya saja jam kerjanya yang berkurang, ” urainya.(Agung)
Komentar