Bandar Lampung – Meski menerima aspirasi massa aksi dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang menolak Undang-undang Cipta Kerja. Namun Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menolak kesepakatan untuk membicarakan tentang penolakan regulasi yang dinilai tidak berpihak terhadap buruh.
Hal itu ditegaskan Gubernur Arinal saat menerima peserta aksi penolakan Omnibus Law di ruang gugus tugas penanganan Covid-19, Jum’at (16/10).
“Terkait dengan undang-undang, Bapak-bapak menyampaikan aspirasinya, aspirasi itu akan kita sampaikan, tapi ada kesepakatan tidak ada pembicaraan tentang penolakan UU,” Kata Arinal saat di wawancara media di Ruang Abung Provinsi Lampung. Jumat (16/10)
Arinal mengatakan pihaknya akan menyalurkan aspirasi masyarakat terkait UU tersebut, tetapi menurutnya akan di sempurnakan terlebih dahulu, agar saat di sampaikan ke pusat sesuai dengan aturan.
“Nanti kita Salurkan, tapi kita jabarkan dulu,kita sempurnakan, supaya ada aturan, “urainya.(agung)
Komentar