Bandar Lampung-Menjelang Pemilihan serentak di Delapan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung, tokoh masyarakat Lampung, M.Alzier Dianis Thabrani meminta PT Sugar Grup Companies untuk tidak membantu calon kepala daerah terutama dalam hal pembiayaan.
Adanya dugaan campur tangan perusahaan gula terbesar di Lampung itu menurut Alzier dapat dilihat pada sejumlah Pilkada beberapa waktu lalu, baik Pemilihan Bupatiu dan Gubernur.
“Saya sebagai Ketua Umum Lembaga Pengawasan Pembangunan Provinsi Lampung (LPPL), meminta dan mengimbau dengan segala hormat kepada PT SGC (Sugar Group Companies) di Lampung ini agar tidak membantu atau membiayai Calonkada (Calon Kepala Daerah) di Wilayah Bumi Ruwa Jurai,” kata Ketua Umum LPPL, Alzier Dianis Thabranie, Jumat (7/2/2020).
Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, bisa dilihat dari pengalaman pergelaran ajang pesta demokrasi yang sudah pernah terlaksana sebelumnya.
Ia mencontohkan adanya kehadiran salah satu petinggi PT Sugar Grup Company (SGC) di acara kampanye salah salah Calonkada beberapa waktu lalu.
“Karena saya menduga PT SGC bakal menyokong Calonkada untuk kepentingan perusahaan. Misalnya mengamankan Hak Guna Usaha (HGU) dan banyak lahan-lahan yang kabarnya sedang disengketakan oleh masyarakat,” tuturnya.
Alzier juga mengajak para aparatur hukum di Lampung untuk bersama-sama mengawasi Pilkada serentak di 8 kabupaten/kota se-Bumi Ruwa Jurai.
“Saya minta tim Tipikor KPK RI, Kejagung, Kejati, Kejari di setiap wilayah perhelatan Pilkada, Kapolda Lampung, Dirkrimsus, Dirkrimum, Dir Intel Polda Lampung untuk bersama-sama tim kami LPPL mengawasi hal-hal ini,” tutupnya. (Bung)
Komentar