oleh

Penemuan Batu Bangunan Kuno Hebohkan Warga Prambanan

-Daerah-507 views

YOGYAKARTA – Kehebohan terjadi pada warga Padukuhan Pereng, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan sejumlah batu yang diduga dari bangunan masa lalu.

Selain itu, di lokasi juga terdapat batu yang tersusun rapi memanjang seperti pondasi bangunan.

Lokasi temuan ini berada di bawah tebing sebuah bukit. Pohon-pohon masih tampak memenuhi bukit tersebut.

“Penemuanya ini itu pada hari Minggu,” ujar Ketua Pengelola Desa Wisata Pereng Sukarmin, saat ditemui pada Jum’at (25/22/21) siang.

Sukarmin menceritakan dirinya dan beberapa orang merintis desa wisata. Kemudian untuk merintis itu, dia dan beberapa orang menelusuri potensi-potensi yang ada di Padukuhan Pereng.

“Kita tujuh orang setelah penelusuran mau pulang, lalu disini kita melihat batu yang bentuknya presisi. Saya curiga ini batu apa, karena presisi ada yang bilang seperti batu candi,” ucapnya.

Merasa penasaran, Sukirman kemudian turun mendekati batu tersebut. Ia pun semakin penasaran dan memutuskan untuk membuka semak belukar yang ada di sekitar batu tersebut.

Beberapa warga kemudian menelusuri di lokasi pada Senin (22/2/2021). Saat itu batu yang ditemukan semakin banyak.

Bahkan batu yang tersusun rapi tersebut ternyata memanjang seperti sebuah pondasi.

Sukarmin menuturkan pihaknya telah melaporkan temuan batu tersebut ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta.

Sementara itu, Kepala BPCB Yogyakarta Zaimul Azzah menyampaikan sudah menerima laporan dan langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi.

“Sebetulnya masih sulit untuk mengidentifikasi temuan tersebut,” tuturnya.

Dari tinjauan awal di lokasi batu yang ditemukan merupakan batu putih. Dugaan awal, batu-batu tersebut merupakan struktur bagian pagar.

“Dugaan sementara dari hasil peninjauan awal dengan adanya temuan batu-batu putih diduga merupakan struktur pagar. Apakah itu pagar halaman candi atau petirtaan, tentunya masih diperlukan penelitian lebih lanjut, Kami segera merencanakan penelitian lebih lanjut melalui ekskavasi,” sebutnya. (tuti)

Baca Juga:  Para Perserta Seleksi CASN Bartim Wajib Swab

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed