Analisis.co.id Tamiang Layang – Bupati Barito Timur, Ampera A.Y Mebas, mengingatkan semua pihak untuk bersiaga menghadapi kebakaran hutan dan lahan. Apalagi saat ini Provinsi Kalimantan Tengah sudah menetapkan status siaga karhutla.
Disampaikan Bupati Barito Timur, Ampera A.Y Mebas bahwa perkembangan teknologi yang sangat pesat sangat membantu dalam penanggulangan bencana alam terutama kebakaran hutan dan lahan, seperti penggunaan teknologi yang digunakan BMKG, baik dalam memperkirakan cuaca maupun dalam merekam titik hotspot.
“Sesuai dengan perkiraan BMKG iklim Indonesia hingga semester tahun 2021 curah hujan dari sedang hingga tinggi akan terus terjadi, akan tetapi kita jangan lengah dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Apalagi kita dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19,” ucap Ampera A.Y Mebas, Kamis (4/3/2021).
Apel gelar pasukan karhutla, dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang dilaksanakan pada hari ini, sambung Bupati, bisa menjadi menyamakan langkah dan menyatukan tekad bahu membahu dalam penanggulangan bahaya kebakaran hutan dan lahan.
“Penanggulangan hutan dan lahan dilakukan melalui upaya preventif aktif berupa penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, yang dilaksanakan secara bersinergi dengan mengarahkan para Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan BPBD serta aparat pemerintah maupun masyarakat peduli api dimasing-masing wilayah. Menjadi upaya pencegahan dini terhadap kemungkinan bahaya kebakaran hutan dan lahan,” pesan bupati.
Menurutnya, langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan harus diikuti dengan upaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melaksanakan pengawasan secara rutin dan terjadwal di daerah yang kemungkinan rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Lanjut, Ampera A.Y Mebas menyampaikan, keberhasilan dalam melaksanakan pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan yang melibatkan kesiapsiagaan seluruh personil TNI, Polri, BPBD aparat pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat harus diikuti dengan penyusunan rencana aksi nyata dilapangan.
Dan inilah bagi semua elemen terkait untuk melayani masyarakat secara nyata, dengan menuju kesiapsiagaan dan keseriusan dalam menangani kebakaran hutan dan lahan.
“Maka saya selaku Bupati Barito Timur, Ampera A.Y Mebas mengajak untuk mengoptimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Kepada seluruh pihak pemerintah maupun swasta dan masyarakat agar meningkatkan kepedulian dan keterpanggilan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,” jelas bupati.
Bupati Barito Timur, Ampera A.Y Mebas dalam penjelasannya, membakar hutan dan lahan merupakan perbuatan pidana, sehingga setiap pelaku pembakaran hutan dan lahan dapat dipidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia.
Selain itu, pada kesempatan itu, secara khusus, Ampera A.Y Mebas juga berpesan kepada kita semua.
“Lakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga masyarakat paham akan bahaya yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan, baik terhadap ekosistem, kesehatan, dan terganggunya aktivitas serta pertumbuhan ekonomi masyarakat, selanjutnya, dalam mencegah atau menanggulangi kebakaran hutan dan lahan, agar senantiasa mematuhi prokes,” katanya.
“Jaga keselamatan petugas saat melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Bagi aparat penegak hukum, saya minta bertindak tegas terhadap pelaku karhutla baik perusahaan korporasi maupun perorangan,” pungkasnya. (ags)
Komentar