Lampung Selatan, analisis.co.id
– Bupati Lampung (Lamsel) Selatan Nanang Ermanto berencana membentuk beberapa tim kecil untuk menuntaskan masalah Narkoba di Lamsel. Hal itu disampaikan Nanang saat menerima audiensi Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lamsel Ikhlas Nawawi, Senin 29/03/2021.
Acara yang digelar di rumah dinas bupati itu, dihadiri oleh Kepala Dinas Kesbangpol Thomas Amirico, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Sepri Masdian, Kepala Sub Kordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Sumarman, dan Kepala Sub Kordinator Rehabilitasi BNNK Heldawati.
Dalam kesempatan itu Ikhlas Nawawi mengatakan di Provinsi Lampung untuk klien atau peserta yang akan direhabilitasi sebanyak 31.811 orang, sedangkapan kapasitas tiap loka sebanyak 200 orang.
“Kemampuan untuk direhap ada 200 orang untuk diloka, jadi dengan peserta yang akan sekarang perlu dan bisa mencapai Zero peserta perlu 165 tahun” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Kepala BNNK Lamsel berharap ada sinergi antar stakeholder untuk dapat membantu memberantas penyebaran narkoba khususnya di Lampung Selatan ini.
Selain itu Ikhlas menyampaikan tentang Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika (P4GN). Ikhlas meminta kepada bupati Lampung Selatan untuk membantu menerbitkan Peraturan daerah (Perda) tentang P4GN.
“Untuk di Lampung Selatan sudah ada Perbup sebagai anakan dari inpres, namun induknya belum ada mohon untuk di dorong ke DPRD untuk dapat menerbitkan Perdanya” jelas kepala BNNK tersebut.
Ikhlas juga mengatakan pihaknya akan melaksanakan program yang bersifat “Gratis” baik itu rawat jalan maupun rawat inap. Menurut Ikhlas, tidak hanya kedua program itu saja, namun BNNK juga tetap melakukan pendampingan dan pemantauan setelah peserta selesai masa rehabilitasi,pihak dan ini juga bersifat Gratis.
”Mohon untuk bantuannya dari pemerintah daerah serta beberapa Satker untuk kembali menggiatkan tentang pemberantasan Narkoba baik dalam bentuk penyuluhan atau pemeriksaan urine. Dan untuk setiap kegiatan diselipkan tentang sosialisasi bahaya narkoba” ujarnya.
Kepala BNNK juga melaporkan pihaknya akan melaksanakan pilot project “Desa Bersinar” atau desa bersih dari narkoba dengan beberapa sasaran desa yang ada di Lampung Selatan dan nanti dibulan April 2020 seluruh kabupaten/kota akan diresmikan secara serentak.
”Kita sudah berkoordinasi ada tiga desa sasaran yaitu Desa Taman Agung Kecamatan Kalianda, Desa Sukamulya kecamatan Palas dan Desa Rejemulyo. Kemudian ada beberapa desa kawasan wilayah rawan yang sudah terdaftar secara nasional seperti desa Bakauheni yang sudah menjadi prioritas ditahun 2021” paparnya.
“Selanjutnya Desa Pemanggilan dan Desa Merak Batin yang sudah dilakukan intervensi serta telah di berikan bantuan 15 unit alat jahit untuk mendukung keterampilan warga desa setempat” ujarnya.
Ikhlas juga melaporkan rencana peringatan hari Anti Narkoba 2021, pihak BNNK akan merencanakan adanya lomba memancing atau lomba tril dengan menggandeng pihak Pemkab dan dinas pariwisata.
Bupati Lampung Selatan menyambut baik akan rencana-rencana yang telah dirancang oleh pihak BNNK Lampung Selatan. Bupati mengatakan akan membentuk 8 tim kecil antara OPD setempat untuk membantu menuntaskan masalah narkoba di Lampung Selatan dan dapat memperluas sosialisasi tentang narkoba di berbagai setiap acara. “Tidak hanya itu dengan adanya tim tersebut juga sebagai tim khusus untuk jalannya penanganan roda pemerintahan desa” ungkapnya. (rls/irul)
Komentar