MAGELANG – Guna mencegah penyebaran Cikungunya yang disebabkan oleh jentik nyamuk, Puskesmas Muntilan bersama Babinsa Koramil 14 Muntilan dan Polsek Muntilan di bantu warga melakukan fogging atau pengasapan.
Sasaran pengasapan di dusun Slokopan desa Sokorini kecamatan Muntilan.
Di tengah Pandemi Covid-19, Babinsa Koramil 14/Muntilan bersama Bhabinkamtibmas tetap tidak melupakan ancaman penyakit yang di sebabkan oleh nyamuk. Begitu ada permintaan dari Puskesmas, langsung bergerak melakukan pendampingan fogging. Seperti yang terlihat hari ini, Babinsa bersama dinas terkait melakukan fogging di Dusun Slokopan Desa Sokorini Kecamatan Muntilan.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Koramil 14/Muntilan Kapten Arm Wadi mengatakan bahwa selama ini memang fokus membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Akan tetapi bukan berarti melupakan tugas yang lain, atau tugas-tugas kewilayahan.
“Banyaknya keluhan tentang maraknya penyakit Cikungunya di wilayah Muntilan terutama di wilayah bagian selatan selama musim hujan ini, kita membantu memberikan sosialisasi tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN), menjaga pola hidup bersih dan sehat, juga melakukan fogging untuk memberantas jentik-jentik nyamuk,” tutur Danramil.
Danramil juga menghimbau agar warga tidak hanya mengandalkan pengasapan atau fogging tanpa melaksanakan 3 M, jika tidak menjaga kebersihan tentunya jentik-jentik baru akan kembali mengancam.
Muhtar selaku Kepala dusun Slokopan menyampaikan ucapan terima kasih dan sangat mengapresiasi sinergitas dalam kegiatan tersebut.
“Tentu kegiatan fogging ini sangat penting, selain pemberantasan sarang nyamuk juga untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat” pungkasnya. (tuti)
Komentar