Pesawaran (analisis.co.id) – Seorang anggota DPRD Pesawaran diduga berselingkuh dengan seorang laki-laki berstatus suami orang.
Hubungan terlarang keduanya terbongkar setelah Istri si Suami melihat adegan mesra antara sang suami dengan oknum anggota DPRD Pesawaran tersebut.
Tak terima diselingkuhi, Istri si Suami akhirnya memutuskan untuk melapor ke Polda Lampung.
Kasus perselingkuhan terjadi antara diduga oknum DPRD Pesawaran dengan pria yang telah beristri.
Sang istri berhasil membongkar perselingkuhan tersebut karena sang Istri mengambil HP milik sang suaminya.
Adapun oknum anggota DPRD Pesawaran berinisial ES (58). Ia dilaporkan ke Polda Lampung terkait kasus perselingkuhan
Sang pelapor yakni berinisial SA (50) warga Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung merupakan istri dari laki laki yang menjadi selingkuhan oknum wakil rakyat tersebut.
Dikatakan SA, dugaan perzinahan itu terjadi pada 25 Oktober 2019 silam. Dugaan dilakukan di dalam mobil saat sedang parkir di pantai Duta Wisata, Teluk Betung, Bandarlampung.
“Saya sudah selesai melaporkan dugaan perzinahan ini, tadi di BAP oleh penyidik, ini dugaan mesum dan perzinahan suami saya dengan anggota DPRD Kabupaten Pesawaran,” terangnya saat dihubungi, Rabu (21-4-2021)
Dalam laporan Nomor : LP/B-672/IV/2021/SPKT/POLDA LAMPUNG tersebut SA turut melampirkan barang bukti berupa video asusila yang direkam sendiri oleh terlapor di dalam kendaraan milik terlapor. Laporan itu diterima Brigadir Polisi, Yuda Gutama tertanggal 21 April 2021.
Dalam laporan juga turut disebut barang bukti berupa: satu pasang pakaian kaos merk LGS, celana jeans warna biru merk Versage, ikat pinggang merk Energie serta rekaman video perbuatan zina.
Menurut SA, video asusila tersebut direkam sendiri oleh pelaku. “Jujur pak, saya ambil video itu dari HP suami saya, jadi mereka sendiri yang merekam adegan mesum itu,” tambahnya.
.
Dia berharap agar laporannya dapat ditindak lanjuti sehingga menimbulkan efek jera bagi suami maupun oknum Anggota DPRD tersebut.
“Dia (ES) kan wakil rakyat, tidak sepantasnya berlaku seperti itu, saya minta agar dapat diproses sesuai hukum yang berlaku,” tukasnya.
Sayangnya, saat dikonfirmasi Via Handpone Politisi Partai Gerinda tersebut terkesan menghindar dan beralasan bahwa sedang rapat. “Masya Allah, nanti ya saya sedang rapat,”kilahnya. (zainal)
Komentar