Analisis.co.id-Penggusuran rumah warga Way Hui, Lampung Selatan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung secara paksa terus menuai atensi public.
Pengamat kebijakan public dari Universitas Lampung, Dedy Hermawan menyesalkan Langkah Pemprov yang tidak ada rasa empati di saat kondisi warga sedang mengalami keterpurukan akibat Covid-19.
“Ya patut disayangkan, di masa keprihatinan adanya wabah covid 19 dan kondisi ekonomi yang drop akibat covid 19, masih terjadi cara-cara pemaksaan melalui penggusuran rumah atau bangunan yang statusnya sedang di proses secara hukum,”kata Dedy, Kamis (22/4).
Ditengah kondisi masyarakat yang didera krisis Kesehatan dan ekonomi sambung Dedy, sejatinya Pemprov hadir memberikan solusi terbaik bukan justru sebaliknya menghadirkan derita terhadap warga.
“Apalagi ini dilakukan pula disaat bulan suci ramadhan, hendaknya Pemprov Lampung mampu menahan diri sebagaimana pesan hikmah ramadhan untuk menahan diri, bisa dikembangkan cara yang lebih sabar dan manusiawi serta prihatin atas siatuasi saat ini. Ya, sangat disayangkan sekali,”tandasnya.(Agung Kurniawan)
Komentar