oleh

Paisaludin: Berharap MPAL Lebih Efektif Membawa Adat Lampung

-Pesawaran-319 views

Pesawaran (analisis.co.id) – Keberadaan Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) di Kabupaten Pesawaran diharapkan dapat memiliki komitmen membawa lembaga adat lampung lebih efetif dalam memerankan tugasnya mendampingi masyarakat. Sehingga eksistensi MPAL sendiri benar-benar berdampak positif terhadap pembangunan di Bumi Andan Jejama kedepannya.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Pesawaran, Paisaludin, SH saat berbincang-bincang santai dengan wartawan Analisis.co.id di kediamannya, Kamis malam (3/6/2021).

“Ya, saya sangat mendukung penuh atas Pengukuhan Pengurus dan Anggota MPAL Kabupaten Pesawaan untuk masa bhakti 2021-2025. Ia juga menghimbau kepada seluruh pengurus MPAL yang dinahkodai oleh mantan kader PAN yakni Farifki Zulkarnain agar dapat betul-betul fokus dalam mengurus dan menjalankan program kerja keorganisasi MPAL sesuai tupoksinya, sehingga keorganisasinya menjadi berkembang,”tutur Suntan Merdeka gelar yang diberikan Pepadun terhadap dirinya.

Dikatakan politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang terkenal dekat dengan Insan Pers ini, bahwa menjalankan fungsi sebagai wadah aspirasi, serta mampu berbuat yang terbaik bagi masyarakat akan menempatkan posisi sebuah organisasi kemasyarakatan (MPAL,red) menjadi lebih eksistensi.

“Berkembang atau tidaknya sebuah organisasi adalah bagaimana kita atau wadah organisasi berbuat ditengah masyarakat, jika manfaat keberadan sebuah organisasi dapat dinikmati oleh masyaakat luas, saya yakin kehadiran organisasi MPAL ini akan selalu mendapatkan tempat dihati masyarakat Pesawaran, jika pengurus dan anggota MPAL benar benar pokus dalam menjalankan mesin keorganisasiannya,” ungkap Ketua DPD PAN Pesawaran ini.

Masih kata Paisal berharap, semoga keberadaan MPAL di Bumi Andan Jejama ini mampu meningkatkan semangat kinerja para pengurus dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi secara baik termasuk sebagai mitra pemerintah dalam mengawal serta mengontrol proses pembangunan di Kabupaten Pesawaran.

Baca Juga:  Jelajah Berkah Ramadhan, Komunitas Tribal Gelar Bakti Sosial

Sehubungan hal tersebut,saya harapkan kepada saudara Farifki selaku Ketua MPAL yang baru agar dapat segera menggerakan mesin keorganisasiannya di tubuh MPAL. Dan segera berbuat-lah sesuai jalurnya atau tupoksinya, khususnya permasalahan dalam adat.

“Jangan nyeleneh-nyeleneh, apa lagi merambah-rambah ke hal yang lain yang bukan menjadi tupoksinya. Organisasi ini hanya mengurusi soal adat, ya urus dan lakukan secara adat,”beber Paisal juga sebagai Ketua DPD PAN Pesawaran ini.

Paisal juga meminta kepada seluruh anggota MPAL supaya organisasi ini tidak dibawa untuk kepentingan politik praktis kelompok tertentu, karena akan terjadi permasalahan atau perpecahan internal di MPAL.

“Pengurus dan anggota MPAL secara bersama sama menjaga independensi organisasinya sehingga kita tidak terpengaruh untuk kepentingan politik

“Ini lembaga independen dalam rangka membantu pemerintah untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Pesawaran, khususnya masyarakat Pesawaran, jangan terpengaruh ke politik praktis, melalui organisasi ini bagaimana kita sebagai orang Lampung menjadi tuan di negeri sendiri,”tegas Paisal.

Paisal juga menjelaskan, MPAL ini hanya mengurusi soal adat, urusin saja sesuai namanya (adat Pepadun dan Sai Batin,red) jangan mengurusi soal politik.

“Bagaimana bisa fokus mengurus organisasinya, kalau urusan politik juga diurusi. Urusan politik sudah ada beberapa partai politik yang mengurusi soal kepolitikan,”ungkap pria yang akrab disapa Kanjeng ini.

Untuk ke depannya, dirinya pun menghimbau, kepada seluruh pengurus MPAL ini agar dapat betul-betul mengurus organisasi ini biar fokus dalam menjalankan program kerja sesuai tupoksinya,”kata pria yang akrab disapa Kanjeng.

“Berkembang atau tidaknya sebuah organisasi adalah bagaimana cara kita atau wadah organisasi berbuat ditengah masyarakat, jika manfaat keberadan sebuah organisasi dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Saya
yakin kehadiran organisasi MPAL ini akan selalu mendapatkan tempat dihati masyarakat Pesawaran, jika pengurus dan anggota MPAL bersatu dan benar benar pokus dalam menjalankan mesin ke
organisasianya,”ungkapnya.

Baca Juga:  Diwakili Paisaludin, Ketum PAN Blusukan di Tiga Kecamatan Pesawaran

**Sang Kakak Beri Pesan Mendalam Ke Adik

Selain itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pesawaran ini, menitip pesan mendalam kepada Mantan kader PAN, agar Farifki Zulkarnain, memegang pemahaman bahwa jabatan adalah sebuah amanah yang wajib dijalankan dengan ikhlas.

Menurutnya, amanah merupakan titipan yang pada akhirnya akan diambil kembali oleh pemiliknya dan disampaikan lagi kepada orang lain.

“Oleh sebab itu jangan merasa memiliki. Kalau Anda merasa memiliki dalam jabatan itu, lalu ingin mengambil sesuatu karena ini milik saya, ketika masa tugas habis maka akan merasa kehilangan karena tidak menganggap jabatan itu amanah,” tuturnya.

Kata Paisal, jika jabatan itu dianggap sebagai amanah, mau selesai kapan pun tidak masalah dan tidak punya beban. Sebaliknnya, jika menganggap jabatan itu milik, maka justru berbahaya. “Lurus saja di dalam jabatan itu. Masuk dengan baik, keluar dengan baik,” tegasnya. (Zainal)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed