Wonosobo, Analisis.co.id – Program TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2021 di Desa Kalibening selain kegiatan fisik juga mempunyai program kegiatan non fisik. Salah satunya adalah ikut menyukseskan program KB yang berada di wilayah. Seperti saat ini Program TMMD menyelenggarakan pemasangan alat kontrasepsi dengan jenis implant bertempat di Puskesam 2 Sukoharjo pada Sabtu (19/6/21).
Kapten Inf Kusno Miharto selaku Danramil Sukoharjo dan juga selaku Danton SST TMMD Sengkuyung menyampaikan Program TMMD adalah sebuah program yang dilakukan oleh TNI dalam rangka membantu percepatan pembangunan.
Dalam pembangunan ini tidak hanya berupa fisik saja akan tetapi juga non fisik. Seperti saat ini salah satu program non fisik adalah bekerja sama dengan Dinas KB menyelenggarkan pemasangan implant kepada para akseptor.
Lebih lanjut disampaikan program KB di Indonesia sangatlah penting dilaksanakan sebab saat ini jumlah penduduk di Indonesia sudah lebih dari 165 juta. Itu merupakan jumlah yang sangatlah banyak. Sementara luas lahan yang ada tidak bertambah.
Untuk itu perlu sebuah upaya untuk melakukan pengaturan pertambahan jumlah penduduk agar tidak mengalami ledakan jumlah penduduk. Disamping itu manfaat dari KB adalah dengan adanya pengaturan jumlah keluarga maka dalam keluarga itu bisa mengatur baik dari segi Pendidikan dan lainnya.
Sehingga kesejahteraan masyarakat akan tercapai.
Aprilia Susanti salah satu bidan yang ikut menangani program KB implant menyampaikan bahwa saat ini baru 27 orang yang ikut program pemasangan Implan. Ini sengaja dilaksanakan secara bertahap untuk mengurangi kerumunan.
Sebagai upaya membantu pemerintah mengatasi penyebaran covid-19 yang di Wonosobo saat ini terus mengalami kenaikan jumlahnya.
Bidan Aprilia menyampaikan KB jenis ini dianggap lebih efektif dan mudah untuk digunakan serta cocok untuk anda yang sering lupa mengonsumsi pil KB, karena pemakaiannya tidak perlu digunakan secara berulang.
Beberapa kelebihan lain yang perlu Anda pertimbangkan, di antaranya cocok digunakan untuk wanita yang tidak bisa menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen; efektivitas implan lebih dari 99 persen dan dapat digunakan selama 3 tahun; sangat berguna bagi mereka yang kesulitan untuk mengonsumsi pil pada waktu yang sama setiap hari; implan dapat segera dikeluarkan jika anda mengalami efek samping; kesuburan dapat segera kembali ketika implan dilepaskan; harganya terbilang murah karena Anda hanya perlu menggunakannya satu kali selama 3 tahun tanpa perlu penggantian rutin setiap bulan.
“Selain 99 persen dapat mencegah kehamilan dan dapat digunakan selama tiga tahun, KB susuk juga memiliki manfaat lain, yaitu aman untuk ibu menyusui. Meski sebagian kecil hormon dari jenis KB ini dapat diserap ASI, namun kadarnya masih aman dan tidak mengganggu kandungan nutrisi pada ASI,” jelasnya.
“Sehingga, pemasangan implan sudah bisa dilakukan pada Anda yang baru saja melahirkan selama 3-4 minggu,” pungkas Bidan Aprilia. (tuti)
Komentar