Kota Metro– Kegiatan Konferensi Cabang (Konfercab) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Metro ke-41 berlangsung ricuh selama dua kali gelaran sidang yang berlangsung di lantai dua Gedung KNPI pada Minggu, (04/07/2021).
Menanggapi hal itu, Demisioner Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Metro Zubir Idham menyampaikan, masalah kericuhan membuat sidang akhirnya dipending sampai tiga kali.
“Yang dilaksanakan pada sabtu 3 Juli 2021 pukul 20.00 WIB sidang pleno dibuka oleh steering commitee (SC) terjadi kericuhan sehingganya sidang Konfercab dipending,” ucap Zubir Idham dalam Konferensi pers di Hotel Gracia, Selasa (6/7/2021).
Zubir menambahkan bahwa selajutnya Konferensi Cabang (Konfercab) dilanjutkan pada hari kedua, Sabtu, 4 Juli 2021.
“Kami pengurus mendapat laporan dari kawan panitia bahwa di lokasi Konfercab di Gedung KNPI Kota Metro terjadi dinamika forum sehingga sidang dilakukan pending sampai dengan 3 kali,” tambahnya.
Tak lama berselang, lanjut Zubir, panitia penyelenggara Konfercab mendapat tiga surat permohonan dari tiga Komisariat yaitu, Tarbiyah, FKIP, dan UMM untuk dipindahkannya lokasi.
“Dalam surat tersebut, tiga komisariat meminta untuk lokasi Konfercab dipindahkan dengan alasan chaos bakal terus terjadi dan luasnya gedung beserta halaman banyak mengundang karamaian. Sementara kita sedang dihadapkan dengan Covid,” terang Zubir.
Sementara, Koordinator Organizing Commitee (OC) Milky Yulian membenarkan bahwa beberapa Komisariat di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Metro mengajukan untuk dilanjutkan sidang dan dipindahkan lokasi.
“Benar apa yang dikatakan oleh Demisioner Ketua Umum, dan kami segera memindahkan lokasi Konfercab demi lancarnya acara tersebut,” jelas Milky.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Steering Commitee (SC) Yogi Wahyudi menerangkan bahwa dirinya menunda persidangan karena tak terkendalinya peserta sidang.
“Saya sebagai pimpinan sidang sementara menunda kegiatan Konfercab 1×24 jam. Selajutnya, dilaksanakan pada hari kedua, ternyata tetap tidak kondusif,” ujar Yogi.
Atas dasar itu dia memending persidangan. “Dan kami mendapat surat permohonan dari ketiga komisariat untuk Konferensi cabang dipindahkan karena memang tidak kondusif lagi,” tuturnya
Yogi menjelaskan, bahwa panitia menyepakati pada malam itu, tepatnya pada tanggal 5 Juli 2021 sekira pukul 01.00 WIB di GSG Ganesha.
“Sidang dilanjutkan dengan peserta Kuorum, karena dari total peserta sidang yang berjumlah 17, dihadiri dengan 11 peserta, artinya sudah 50 persen plus 1,” lanjut Yogi.
Dari hasil sidang tersebut menetapkan Syarif Hidayatullah sebagai formateur dan Nurachmad Agung Wiratama serta M Farid Algiffari sebagai mide formateur. (Rahmat).
Komentar