oleh

Ini Kata Rama Diansyah di HUT Pemkab Pesawaran

-Pesawaran-284 views

Pesawaran (Analisis.co.id) – Kabupaten Pesawaran tengah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 pada hari Sabtu 17 Agustus 2021. Selain ucapan selamat ulang tahun juga mengalir harapan untuk Bumi Andan Jejama ini.

Kali ini harapan pun datangnya dari Sekretaris Umum Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Pesawaran.

Rama Diansyah mengatakan, Kabupaten Pesawaran telah memasuki usia ke-14 merupakan usia menginjak remaja tentunya perlu perhatian dari semua pihak untuk selalu memperbaiki diri demi kepentingan warganya.

“Saya mewakili tokoh adat yang ada di Pesawaran mengucapkan Selamat HUT Kabupaten Pesawaran ke-14, semoga Kabupaten Pesawaran bertambah maju dan Sejahtera,”ucapan Rama Diansyah ketika dihubungi Analisis.co.id, Senin (18/7/2021).

Pria yang juga Sekretaris Umum Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Pesawaran yang bergelar Paksi Sejati ini mengatakan, kota Pesawaran sudah berkembang ini harapannya semakin baik, tentram, tertata dan berkembang.

“Saya ingin Kabupaten Pesawaran di usia remaja ini harus menjadi Kabupaten yang Baldatun Toyyibatun Wa Rabbun Ghofur artinya Kabupaten yang tentram, subur, aman, nyaman dan damai. Dan saya yakin itu merupakan dambaan dari masyarakat Pesawaran,”harapnya.

Oleh karenanya, sambung Rama, kami sangat berharap kepada pihak pemerintah, baik itu Promprov Lampung dan Pemkab Pesawaran untuk bersama-sama terus membangun dan menata kota Pesawaran menjadi lebih baik seperti apa yang menjadi harapan masyarakat di Bumi Andan Jejama ini.

“Di bentuknya Kabupaten Pesawaran oleh para pendiri yakni Panitia Pelaksana Persiapan Kabupaten Pesawaran (P3KP) dengan tujuan mutlak untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan kelompok, golongan atau untuk kepentingan pribadi. Terlepas siapa pun yang jadi pemangku kebijakan di Pesawaran wajib memikirkan masyarakat Pesawaran secara keseluruhan tanpa membeda-bedakannya,”tutur mantan legislator DPRD Kabupaten Pesawaran ini.

Baca Juga:  Dugaan Main Mata di Pengadaan Peti Mati Jenazah Korona

Ia pun berharap, untuk masyarakat asli Pesawaran atau pun bukan, khususnya di kota Pesawaran, dari berbagai suku juga lebih proaktif, seperti tokoh adat, tokoh masyarakat, Agama, pemuda dan perempuan yang ada di Bumi Andan Jejama. Semuanya harus terpadu dan bersama-sama dengan pemerintah, bagaimana sama-sama bertanggung jawab untuk Pesawaran ini yang lebih baik dan lebih indah lagi kedepannya,”jelas putra daerah ini.

Namun demikian, ditengah mewabahnya COVID-19, pemerintah daerah telah berupaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 sudah sangat bagus. Masyarakat sepatutnya mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah, TNI dan Polri, khususnya dari Pemkab Pesawaran.

“Semua yang dilakukan pemerintah sudah sangat bagus. Sekarang kembali lagi ke masyarakat. Harus ada semacam tanggung jawab masing-masing laksanakan imbauan itu. Sehingga masyarakat di Pesawaran bisa hidup normal tanpa harus dibatasi, tak ada guna Pemerintah, TNI dan Polri menghimbau, menegur bahkan diberi sanksi kalau masyarakat tidak sadar akan prokes,”paparnya.

Selain itu, tambahnya, kebijakan pemerintah ini juga diharapkan dapat mendukung dunia usaha untuk terus beroperasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Apabila daya tahan dunia usaha kuat dalam menghadapi wabah, pemulihan ekonomi pascawabah juga bisa lebih cepat.

.“Stimulus peningkatan bantuan kepada masyarakat kecil juga akan membantu mereka untuk bertahan hidup normal selama masa wabah. Selain itu, ,”tandasnya. (Zainal)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed