Kota Metro– Seorang pemuda di Kota Metro menjadi korban dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok anak punk.
Korban bernama Putra Musawir (28 thn) asal Desa Bumi Jawa, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur. Akibat pengeroyokan tersebut, dia mengalami luka lebam di area mata, pipi dan kepala bagian belakang.
Peristiwa itu terjadi di depan Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai yang berlokasi di Pusat Kota Metro, Sabtu Malam (25/09/21) pukul 23.00 wib.
Menurut Putra Musawir (28 thn) korban dugaan pengeroyokan anak punk yang sedang terbaring di Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro, Peristiwa pengeroyokan itu terjadi bermula ketika,
“Saya sedang nongkrong bersama teman. Dan bersebelahan dengan sekelompok anak punk. Lalu, anak punk berkata kasar kepada kami.Kemudian saya datangi dan terjadilah cekcok mulut antara saya dengan anak punk,” ucapnya.
Lanjut Putra, Setelah saya menghampiri anak punk. Kemudian, saya berbalik badan hendak mau berangkat kerja. Lalu, terjadilah pengeroyokan yang dilakukan anak punk sebanyak 10 orang,” katanya.
Pihak keluarga berharap kepada pihak kepolisian Polres Metro untuk dapat melakukan penangkapan atas pengeroyokan yang dilakukan anak punk.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro AKP Andri Gustami membenarkan kejadian dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh anak punk.
“Kami mendapatkan informasi telah terjadinya dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh anak punk. Dan mengakibatkan satu korban dirawat di rumah sakit,” ujar Andri diruang kerjanya.
Andri menjelaskan, Kejadian bermula pada sabtu malam minggu,( 25/09/21) sekira pukul 23.00 Wib di depan taman kota atau tepatnya depan gedung sessat agung.
“Pihak keluarga korban telah melakukan pelaporan atas pengeroyokan yang dilakukan oleh anak punk kepada pihak kepolisian Polres Metro,” ungkapnya.
Lanjut Andri, Pihak kepolisian Satreskrim Polres Metro telah menurunkan anggota tekab 308 untuk melakukan pengecekan dan pengembangan di tempat kejadian perkara (TKP).
Andri menambahkan, Pada saat ini untuk perkara telah ditanggani oleh Satreskrim Polres Metro telah sampai pada proses Lidik.
“Kami sedang mencari tahu keberadaan para pelaku dugaan pengeroyokan ini,” pungkasnya. (Rahmat).
Komentar