Pesawaran (Analisis.co.id) –Berketepatan dengan hari jadinya Desa Sukadadi yang ke-91. Jajaran Pemerintahan Desa Sukadadi menggelar kegiatan “Muludan” bertempat di halaman Desa Sukadadi, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran
Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kepala Desa Sukadadi, Rudi Maryoto
mengajak warga Desa Sukadadi, khususnya umat Islam meneladani dan menampilkan akhlak Rasulullah dalam keseharian.
Menurutnya, peringatan Maulid Nabi SAW harus menjadi momentum penyempurnaan akhlak. Berkaca dari sifat-sifat rosulullah, maka akan menyempurnakan akhlak manusia.
“Sudah seharusnya umat Islam mengambil pelajaran dari sosok Nabi Muhammad yang menjadi suri teladan. Rasulullah adalah role model seorang manusia yang memiliki akhlak yang sangat mulia,” katanya disela-sela kegiatan.
Disamping itu juga Maryoto mengatakan, mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19, seluruh rangkaian acara tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat.
Oleh karenanya, kata dia, acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H ini mengusung Tema ” Jadikan Momentum Maulid Nabi untuk Mempererat Silaturahmi di Tengah Pandemi”
Ia pun berharap, warga Desa Sukadadi tetap saling menjaga silaturahmi walaupun di tengah musibah Pandemi Covid-19.
“Seiring HUT-nya Desa Sukadadi ke-91, saya juga berharap agar Desa Sukadadi menjadi Desa yang Lebih Maju, Makmur dan Seluruh warganya terhindar dari Penyakit Covid-19,”harapnya.
Begitu pun, sambungnya, panitia juga sudah mempersiapkan dengan baik, pihaknya juga mengajak seluruh jemaah untuk menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
“Kami mengimbau kepada jemaah untuk menjalankan protokol kesehatan, terutama masker jangan sampai di lepas dan tetap menjaga jarak,” katanya.
Sementara itu, Plt.Camat Gedong Tataan, Drs.M. Iqbal,MM mengatakan, sejak Covid-19 melanda, kegiatan hari besar memang ditiadakan. Karena itu pihaknya bersyukur pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H dapat diselenggarakan di Desa Sukadadi.
“Tentunya kita semua wajib mematuhi protokol kesehatan, karena saat ini memang masih pandemi Covid-19,” kata Iqbal.
Masyarakat khususnya umat Islam yang hadir, menurutnya juga sangat antusias. Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, pihaknya juga berharap mudah-mudahan Covid-19 di Bumi Andan Jejama dapat segera berakhir.
Kemudian, untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, Iqbal juga mengajak kepada seluruh umat Islam di Kota Pesawaran untuk dapat mencontoh dan menjalankan apa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
“Mudah-mudahan kita ingat terus kepada Rasulullah dan menjalankan apa yang diajarkan buat umat Islam dalam menjalankan perintah Allah,”ungkapnya.
Dilain sisi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di balai desa setempat berjalan dengan khimad. Para jamaah kaum Bapak dan kaum Ibu serta anak-anak berdatangan untuk menambah kecintaan kepada Rasulullah SAW. Dan mendengarkan nasihat-nasihat dari para ulama.
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, juga menghadirkan Ustadz Muhammad Safei Noor, S.Pd.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Muhammad mengajak para jemaah untuk selalu meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Dimana semasa hidupnya memiliki akhlak yang luhur, baik kepada sesama manusia maupun kepada makhluk Allah lainnya, seperti hewan dan tumbuhan.
“Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan rahmat bagi semua karenanya tak salah jika menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan dan suri teladan bagi umat muslim maka dengan kita memperingati Maulid Nabi dapat mengingatkan semua akan teladan nabi dan kita bisa dapat memahami dan meningkatkan, mencontoh Teladan Nabi artinya teladan nabi yang kita ikuti semakin bertambah.Allah SWT memberi segala mukjizat yang luar biasa kepada Nabi Muhammad SAW untuk membantu berdakwah dan membuktikan kenabiannya begitu besar kehendak yang Allah SWT berikan kepada Rasulullah SAW,”jelas Muhammaf dalam tausyiahnya.
Turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut Plt.Camat Gedong Tataan Bapak Drs.M.Iqbal,MM serta Babinsa, Babinkamtibnas dan Seluruh Aparatur Desa Sukadadi dan para masyarakat desa setempat. (Zainal)
Komentar