Kota Metro– Beredar video viral 24 detik aksi kekecewaan anggota sketsa lampung mengenai mural bergambar Pahlawan jadi korban vandalisme orang tak bergantung jawab, di Wahana Flying Fox, Sumber Sari Bantul, Kecamatan Metro Selatan.
Diketahui, Mural bergambar Pahlawan Lampung merupakan ajang kegiatan lomba mural yang diadakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro pada bulan April 2021 yang lalu.
Dalam video viral 24 detik yang beredar dan diperbincangkan hangat disosial media yang berisikan cuitan kekecewaan salah satu anggota sketsa lampung.
“Aku lagi liat gambaran yang dicoret- coret orang-orang goblok nih. digambarin dan ditulis alat kelamin. Uh, ancur semua, punya nya Seno disiram cat,” cuitan video 24 detik tersebut.
Berdasarkan pantauan Analisis.co.id pada Jum’at, (22/10/21) Sore. Terdapat 3 lukisan bergambar Mural yang menjadi aksi vandalisme orang tak bertanggung jawab yaitu, Tari Sembah, Pahlawan Raden Inten II dan Superman.
Menurut Leha salah satu pengujung yang sedang asik berfoto Mural di bawah flying fox mengatakan bahwa, Sangat disayangkan aksi coret-coretan gambar di Mural.
“Ya, tidak menghargai hasil karya Mural yang di lukis orang lain. Kayak engga punya perasaan aja tuh yang coret aksi vandalisme gambar Mural Pahlawan,” ucap Leha sambil bersantai.
Lanjutnya, Semoga kedepan tidak ada lagi aksi coret-coretan yang dilakukan orang yang tak bertanggung jawab.
“Tidak mengulangi lagi perbuatan aksi vandalisme nya,” ujarnya.
Sementara itu, Muhamad Iqbal Saputra salah satu anggota sketsa lampung mengatakan bahwa,
“Itu vandalisme terjadi di salah satu wahana zip line yang merupakan flying fox paling panjang di Provinsi Lampung cuma saat ini belum beroperasi tetapi sudah dicoret-coret,” dikutip dari Media Lampung Geh.
Menurutnya, “Muralnya itu sudah ada dari bulan puasa tahun ini, awalnya tau ada coretan itu hari Senin, 18 Oktober 2021 saat kami ingin survei lokasi lagi di sana, mau kita mural sampai atas ternyata sudah di coret-coret gitu di bagian muka pahlawannya,” jelasnya.
Lanjutnya, “ia dan teman komunitas mural di Kota Metro sudah melaporkan aksi vandalisme tersebut ke Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro,” pungkasnya.
Penulis : (Rahmat).
Komentar