Pesawaran (Analisis.co.id) – Rohman, anggota Partai Hanura resmi mengakodai (memimpin) program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE)
di wilayah Kabupaten Pesawaran. Rohman merupakan anggota DPRD Pesawaran.
Diketahui, sebelumnya Rohman dilantik menjadi Ketua Kordinator Oke Oce untuk wilayah Kabupaten Pesawaran bersama 15 Korda se-Provinsi Lampung di lamban kediaman Dang Irjen Pol Dr Hi. Ike Edwin, yang dihadiri oleh Ketua Umum Oke Oce Iim Rusyamsi, Ketua Umum Oke Oce Qalam Indonesia Susilawati Suhut, Sabtu 18 Desember 2021 lalu.
Tujuan pelantikan tersebut Sebagai upaya mengangkat dan menggali potensi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal tersebut disampaikan oleh Rohman ketika ditanyakan wartawan mengenai langkah pertama yang akan dilakukan saat resmi menjabat sebagai Ketua Korda Pesawaran.
Politisi Partai Hanura ini mengatakan, dengan dilantiknya pengurus Oke Oce Korda Pesawaran tujuannya bisa memajukan perekonomian dan banyak menciptakan lapangan kerja.
“Langkah Oke Oce ini kalau dilihat dari programnya itu sangat luas tidak hanya terbatas pada program ekonomi, tetapi juga sektor pariwisata,” ungkapnya, melalui sambungan seluler, Selasa (21/12/2021).
Dirinya berharap agar keberadaan Oke Oce (One Kecamatan, One Center of Entepreneurship) di Pesawaran tidak hanya melakukan pelatihan dan pendampingan, akan tetapi lebih mendalam berpartisipasi pada pelaku UMKM.
“Semoga nanti memang seperti itu, tidak hanya kumpul-kumpul saja tapi tidak ada efek pada masyarakat baik adanya maupun menciptakan unit-unit usaha baru,” imbuh Rohman.
Menurut Rohman, bahwa Kabupaten Pesawaran sebagai pintu gerbang Provinsi Lampung memiliki potensi yang bagus.
“Dari alamnya, budaya dan kulturnya banyak hal yang bisa kita angkat, jadi kolaborasi itu mengarah ke sana. Sangat disayangkan jika potensi itu tidak dikeluarkan,” tuturnya.
Ia pun menjelaskan, langkah pertama yang akan dilakukan mencoba melakukan pemasaran.
“Selama ini UMKM itu hanya pelatihan tidak ada pemasaran. Ketika kita mempunyai modal tapi cara memasarkan tidak tahu contoh pelaku di bangkalan ada olahan buah salah tetapi tidak pernah mendapat sebuah pemasaran,” tandasnya seraya mengatakan di bulan Januari 2022 kepengurusan Oke Oce Pesawaran akan dikukuhkan.
Disamping itu juga, kita akan membimbing pelaku umkm dalam mengembangkan usahanya. Hal itu dilakukan karena di wilayah Pesawaran masih banyak para pelaku usahanya yang belum memiliki seperti NIB, izin, halal dan sebagainya.
“Dalam permodalan juga nanti kita bantu dan semuanya tidak dipungut biaya alias gratis,”pungkasnya. (Zainal)
Komentar