oleh

Tercatat 1.127 Kasus Covid19, Bupati Lampura Berdalih Karena Vaksin

KOTABUMI – Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, S.E., M.M., mengungkapkan bahwa data kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Lampung Utara hingga 03 Maret 2022 tercatat 1.127 kasus. Rinciannya, meninggal dunia sebanyak 12 orang dan yang telah selesai menjalani isolasi 493 orang.

Sementara capaian Vaksinasi hingga 02 Maret 2022 yang dilaksanakan Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas di Kabupaten Lampung Utara yakni, dari 917.122 sasaran telah tervaksin dosis 1 sebanyak 798.085 atau mencapai 87,02 persen. Sedangkan dosis 2 sebanyak 494.748 atau mencapai 53,95 persen dan dosis 3 sebanyak 13.955 atau baru mencapai 1,52 persen.

“Target kita per 31 Maret 2022 nanti vaksinasi dosis 2 dapat mencapai 70 persen,” tegas Bupati saat Zoom Meeting bersama Camat, Danramil, Kapolsek dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Lampung Utara dari Rumah Jabatan Bupati, Jumat (04/03/2022).

Untuk itu, menindaklanjuti arahan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang disampaikan secara virtual kepada seluruh Kepala Daerah, Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim dan Kapolres se-Indonesia pada 07 Februari 2022, Bupati menginstruksikan kepada jajaran terkait segera mempercepat vaksinasi dosis lengkap, serta menekankan kembali kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

“Hambatan yang kita alami, selain karena tingkat ketersediaan vaksin yang kurang maksimal karena harus menunggu dropping dari Provinsi, tetapi juga karena adanya opini yang berkembang di masyarakat yang beranggapan bahwa vaksinasi kurang efektif untuk varian omicron sehingga masyarakat enggan kembali datang untuk divaksin,” ujar Bupati.

Disamping itu, sambung Bupati, berdasarkan Instruksi Mendagri yang diperbaharui setiap 2 minggu, dimana Instruksi Mendagri yang terakhir Nomor 14 Tahun 2022, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Instruksi Gubernur Lampung Nomor 6 Tahun 2022 bahwa saat ini Kabupaten Lampung Utara berada di level 3.

Baca Juga:  Lampung Utara Raih Penghargaan Pratama Kabupaten Layak Anak

Karena itu, sesuai dengan arahan dari Presiden, maka apapun status level daerah, baik level 1, 2, atau 3, unsur Pimpinan Daerah Kabupaten Lampung Utara yakni, Bupati, Ketua DPRD, Dandim, Kapolres dan Kajari, telah melaksanakan rapat membahas masalah ini dalam rangka untuk menentukan langkah yang akan dilakukan selanjutnya.

“Untuk itu sebagai bahan pengambil kebijakan, maka pada hari ini saya minta kepada para Camat dan Kepala Puskesmas, berkoordinasi dengan Unsur Pimpinan Kecamatan, yaitu Danramil dan Kapolsek, untuk segera melakukan pemetaan, mendata berapa warganya yang belum di vaksin dosis 1, 2, dan 3,” ucap Bupati.

Selain itu, Bupati juga mengarahkan Camat dan Kepala Puskesmas, serta Danramil dan Kapolsek agar menggerakkan Aparatur Desa hingga di tingkat level RT guna mendata jumlah warganya yang sudah divaksin dan yang belum divaksin sebagai dasar pengambilan langkah kebijakan.

Bupati menjelaskan, dirinya menunjuk Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Lampung Utara, Man Kodri, S.H., M.M. sebagai koordinator sehingga seluruh Camat dapat secepatnya menyampaikan data laporannya.
 
“Insya Allah akan segera diedarkan Surat Edaran Bersama Bupati, Ketua DPRD, Dandim, Kapolres dan Kajari, dalam rangka untuk mengoptimalkan penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Lampung Utara,” tandas Bupati.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed