BANDARLAMPUNG – “HALLOW” Mitra Bank Sampah Lampung (PT. Lampung Jasa Utama) launching kerjasama dengan Bank Sampah Mikro Kom.Ek. Unila (HMI Cabang Bandar Lampung Komisariat Ekonomi Unila). Launching kerjasama ini dilaksanakan berbarengan dengan buka puasa bersama HMI CBL Komek Unila di Gedung KNPI Lampung, Ahad (24/04).
Dalam keterangannya, Ketua Umum HMI CBL Komek Unila Ridho Alhazmi mengatakan buka puasa bersama ini diniatkan untuk merajut kekeluargaan pada seluruh kader dan alumni HMI Komek Unila.
“Alhamdulillah hari ini kami juga melaksanakan launcing unit bisnis berkelanjutan dalam bentuk ‘Bank Sampah Kom.Ek’. Dengan niat tulus ikhlas projek ini kami laksanakan untuk menopang kesejahteraan bersama.”
“Memang sudah konsekuensi logis kami sebagai mahasiswa ekonomi untuk pandai melihat peluang dalam segi ekonomis. Dengan penuh harapan kepada Allah, Insyaallah, sampah jadi berkah,” ujar Ridho.
Sementara itu, General Manager PT. Lampung Jasa Utama Arie Sarjono Idris mengatakan launcing kerjasama ini merupakan kepedulian LJU terhadap lingkungan serta mengedukasi masyarakat bahwa sampah plastik memiliki nilai ekonomis.
“Sesuai amanah PP nomor 54 tahun 2017, salah satu tugas BUMD adalah mengembangkan ekonomi masyarakat. Intinya LJU mengajak komponen masyarakat untuk membentuk bank sampah di lingkungan serta komunitasnya. Kerjasama dengan Bank Sampah Kom.Ek ini adalah untuk menjadi mitra, dalam menampung dan membeli sampah plastik,” ujar Arie.
Menurut Arie, program yang dijalankan oleh PT. LJU ini, disamping untuk kepentingan bisnis, adalah juga untuk membantu program Pemerintah Provinsi Lampung dalam mengembangkan Green Economy.
“Hal ini tentu sejalan dengan apa yang menjadi visi misi Bapak Arinal Djunaidi selaku Gubernur Provinsi Lampung,” ucap Arie.
Hadir dalam acara tersebut, Alumni HMI Cabang Bandar Lampung Ganjar Jationo, Sekretaris ISEI Lampung Usep Syaipudin, Wakil Dekan III FEB Unila Muslimin, Pimpinan PT. LJU beserta jajarannya, para kader dan alumni HMI Cabang Bandar Lampung Komisariat Ekonomi Unila.(gs)
Komentar