oleh

Dikonfirmasi Awak Media, Kadiskes Mendadak ‘Bisu’

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana memilih bungkam usai memenuhi undangan interview penyidik Ditkrimsus Polda Lampung.


Kadiskes yang menjabat sejak era Gubernur Sjahroedin ZP itu sejak keluar dari ruangan penyidik sampai menuju kendaraan yang ditumpangi tetap tidak meladeni pertanyaan awak media.


Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung Reihana dimintai keterangan data pada Anggaran dinkes Lampung.

Kuasa hukum Ahmad Handoko dari Reihana mengatakan, bahwa kedatangan dirinya bersama kliennya untuk memenuhi undangan interview dari Polda Lampung.

“Hari ini dalam rangka undangan (interview) terkait penggunaan anggaran di Dinkes saja, jadi belum proses masuk hukum ,” kata Handoko di Mapolda Lampung. Senin (25/07)

Handoko menerangkan, jika kliennya dimintai keterangan terkait data – data yang diperlukan oleh team penyidik.

“Pemanggilan ini terkait interview data atau dokumen yang diperlukan oleh Polda dan tadi pun kami datang kurang lebih pukul 13:00 wib, ” ucapnya

Handoko menambahkan, kedatangan kliennya ini merupakan kedua kalinya ke Polda Lampung, sebagai manusia yang taat hukum dan hidup dinegara hukum.

“Benar ini kedua kalinya, apakah nanti ada pemanggilan lagi atau tidak, kita lihat kedepannya, ” pungkasnya

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana diduga kembali di panggil team tipikor Ditreskrimsus Polda Lampung terkait anggaran Covid 19 .

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemanggilan Reihana ini bukan yang pertama kalinya ke Polda Lampung terkait anggaran covid19, melainkan kedua kali.

Sebelumnya , Reihana dipanggil Polda Lampung pada kamis (21/07) lalu didampingi oleh dua orang pria sekitar pukul 16.00 WIB dan keluar 18:00 wib dari ruangan Ditreskrimsus Polda Lampung.

Saat dikonfirmasi pemanggilan kali ini, Kadiskes Reihana belum merespon pesan Whatsapp yang dilayangkan oleh awak media ke nomer 0812- 7415- XXXX .

Baca Juga:  Mri Lampura Gelar Volunteer Camp 2021

Padahal awak media mencoba memberi ruang agar berita yang akan diterbitkan berimbang, terkait dugaan pemanggilan kembali kadiskes Reihana ke Polda Lampung.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed