Pesawaran (Analisis.co.id) – Tidak lama lagi pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2022 akan digelar.
Saat ini para figur figur bakal calon pemimpin desa yang akan mengikuti kontestan Pilkades 2022 terus mengadakan sosialisasi dan promosi merebut simpati warga pemilih.
Memang warga pemilih Kepala Desa harus lebih cerdas dalam memilih calon Pemimpinnya. Calon Kepala Desa yang layak dipilih adalah calon Kepala Desa yang memiliki wawasan, tahu sikon desa dan kemauan warga desa yang dia pimpin. Serta yang tidak kalah pentingnya, calon Kepala Desa yang mesti dipilih itu adalah figur yang sudah memilliki pengalaman dan menguasai ilmu pemerintahan desa
Ada sebanyak 27 Desa di kabupaten Pesawaran yang akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala desa serentak 2022 mendatang.
Salah satunya adalah Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Diantara para bakal calon Kepala Desa Way Layap salah satunya adalah Ngadiman yang merupakan sosok pria yng penuh enerjik. Ngadiman ini bukanlah sosok baru yng serta Merta begitu saja muncul sebagai calon pemimpin desa.
Dia adalah figur yng sudah memiliki kinerja dan segudang pengalaman memimpin dalam mengabdikan diri untuk kemajuan pembngunn Desa Way Layap.
Sosok Ngadiman ini lebih layak kalau dia disebut sebagai figur yang mempunyai hajat mengikuti kontes Pemilihan Kepala Desa, dan berkeinginan mencurahkn tenaga dan pikirannya untuk Kemajuan Desa Way Layap, karena dia pernah menjadi jurnalistik sehingga tahu keadaan pemerintah.
Sosok Ngadiman, bukan juga sosok yng begitu saja masak dikarbit. Bukan juga seperti masak mie instan, “Buka bungkus bisa langsung dimasak lalu dimakan”.
Namun dia adalah sosok yang sudah memiliki pengalaman panjang, memproses dirinya menjadi mapan untuk jadi pemimpin.
Dari 5 bakal calon kades, Ngadiman sudah menyatakan dirinya dan sudah resmi menjadi salah satu calon Kepala Desa Way Layap, Kecamatan Gedongtataan yang layak dipilih.
” Tujuan saya maju pada Pilkades di Desa Way Layap ini berawal keprihatinan dirinya terhadap kemajuan desanya yang jauh maju dengan desa-desa yang lain di kabupaten Pesawaran alias merasa desa tertinggal dan kurangnya pemerataan pembngunan seperti yng ada dusun-dusun (8 dusun,red)
“katanya saat bincang santai di kediamannya, Rabu (7/9/2022).
Dikatakannya, dengan majunya di kancah demokrasi Pilkades ini, ingin membangun desa Way Layap menjadi lebih baik lagi dengan segala aspek pembngunn yang merata dan sesuai keinginan masyarakat banyak.
” Saya sangat mencintai desa tempat kelahiran saya, maka visi dan misi saya, ingin mewujudkan pembangunan yang merata di desa serta meningkatkan pelayanan kepada semua lapisan masyarakat Desa Way Layap,” imbuhnya.
Mantan jurnalistik ini mengisyaratkan kalau Allah dan masyarakat Desa Way Layap, Kecamatan Gedongtataan merestuinya dan mengamanahkn dirinya untuk memimpin Desa Way Layap, kepadanya pada pilkades Desember 2022 mendatang. Dirinya akan memegang amanah masyarakat Desa Way Layap sebaik mungkin.
” Saya siap mengabdi dengan segala ilmu yang saya miliki kepada masyarakat dan Desa Way Layap yang kita cintai ini” ucapnya.
” Saya dan keluarga bersama kawan kawan seperjuangan, mohon do’a restu dan dukungan dari semua lapisan masyarakat desa Way Layap agar hajat saya ini tercapai. Aamiin ya Rabbal Alamin,”tandasnya.
Sementara itu, Saipuddin seorang warga setempat Desa Way Layap saat diwawancarai mengatakan, Calon Kepala Desa Way Layap pada pilkades mendatang, Ngadiman, memang layak dipilih oleh masyarakat Desa Way Layap.
Karena kata Saipuddin, Calon Kepala Desa Ngadiman , sudah memenuhi unsur untuk menjadi pemimpin Desa Way Layap. Dia sudah memiliki pengalaman, memiliki kinerja, dan sudah teruji pada situasi apapun.
Lanjut Saipuddin, Ngadiman adalah pilihan yang tepat, karena kalau kita salah pilih, bukan kemajuan desa yang didapati tapi bisa membawa kemunduran dari yang sudah dicapai saat ini.
” Mari kita berfikiran maju kedepan demi Desa Way Layap yang kita cintai ini. Kemajuan untuk kita semua. Ingat jangan salah pilih, Ngadiman, pilihan kita bersama,” pungkasnya. (Zainal)
Komentar