Kota Metro–Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPC Granat) Kota Metro melakukan kunjungan kerja dan silaturrahmi ke Balai Rehabilitasi Narkotika Adhyaksa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Metro, Selasa, (11/10/2022) siang.
Pada kunjungan tersebut rombongan DPC Granat Kota Metro dipimpin Ketua Harian, Naim Emel Prahana disambut langsung Direktur RSUD Jend. A. Yani, dr. Fitri Agustina dan Wakil Direktur III (Wadir III) Dr Eko Hendro Saputro, ST., M.Kes. dan Muhaimin Fansuri, S.Kep, beserta jajarannya.
Dalam kesempatan itu direktur RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro, dr. Fitri Agustina menyambut baik kunjungan silaturahmi DPC Granat ke Balai Rehabilitasi Narkotika Adhyaksa.
“Pihak RSU A Yani sangat mendukung dan mensupport kegiatan kerjasama bersama DPC Granat Kota Metro dalam upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkotika di Bumi Sai Wawai,” ujar dr. Fitri Agustina.
Lebih lanjut dikatakannya, kami RSUD Jend Ahmad Yani Metro mewakili rumah sakit Pemerintah Kota Metro siap untuk bersinergi bersama DPC Granat Kota Metro dalam memberikan pelayanan rehabilitasi bagi pecandu narkotika secara gratis.
Menurut Fitri Agustina, Balai Rehabilitasi Narkotika merupakan bentuk kerjasama antara RSUD Jend. Ahmad Yani dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro yang baru saja diresmikan Agustus 2022 lalu.
“Balai Rehabilitasi Adhyaksa merupakan suatu wadah bagi pengguna narkotika yang telah diputuskan dan divonis oleh Kejari Metro, untuk melakukan rehabilitasi. Sedangkan, RSUD Jend. Ahmad Yani bertindak sebagai tempat untuk memfasilitasi pengobatan bagi pecandu Narkoba,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Fitri menghimbau kepada warga Kota Metro yang memiliki ketergantungan pada narkoba, untuk tidak takut datang ke RSUD Jend Ahmad Yani , guna menjalani rehabilitasi dan itu gratis tanpa dipungut biaya apapun.
“Jadi, buat pecandu narkoba jangan takut datang ke RSUD Jend. Ahmad Yani Metro untuk konsultasi mengenai pengobatan. Kami siap memberikan pelayanan, menjaga rahasia identitas dan tidak dituntut pidana bagi yang ingin rehabilitasi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPC GRANAT Kota Metro Wahdi Siradjuddin yang masih dalam tugas di luar daerah diwakili Ketua Harian, Naim Emel Prahana menyampaikan ucapan terima kasih atas waktu yang telah diberikan untuk menjalin tali silaturahmi antara DPC Granat dengan pihak RSUD Jend. Ahmad Yani Metro.
“Kita DPC Granat Kota Metro saat ini mempunyai beberapa program untuk menjalin kerjasama dengan RSUD Jend. Ahmad Yani Metro dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN),” terangnya.
Dikatakan Ketua Harian DPC Granat Kota Metro, kebetulan RSUD Jend. Ahmad Yani sudah memiliki fasilitas Poli untuk rehabilitasi bagi pecandu narkoba pada program IPWL (Instansi Penerima Wajib Lapor) belum terpeta dengan baik.
Menurut Naim—panggilan akrab Ketua Harian DPC Granat itu, tentunya kami akan mendukung dan mensupport progam Pemkot Metro, baik dari RSUD A. Yani, BNN, Polres Metro maupun dengan Kejari Metro, dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan Narkotika di Bumi Sai Wawai.
Ia berharap, dengan adanya kunjungan ke Balai Rehab Narkotika Adhyaksa dapat berkelanjutan dalam menyusun program kerja yang saat ini masih minimnya kesadaran pecandu Narkoba untuk menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Metro.
“Kami DPC Granat Kota Metro akan membantu pada bidang publikasi dan sosialisasi kepada masyarakat melalui media sosial,” kata dia seraya menambahkan, bagaimana kita memberikan pemahaman bagi anggota keluarganya yang ketergantungan pada narkoba untuk dapat berkoordinasi dengan kami agar dapat dilakukan rehabilitasi secara fisik maupun psikologis,” pungkasnya. (Rahmat)
Komentar