Analisis.co.id Tanggamus – Solidaritas Pers Indonesia (SPI) DPD Tanggamus soroti pembangunan yang berlokasi di lingkungan Rumah Sakit Batin Mengunang Kecamatan Kota agung Kabupaten Tanggamus,
Menurut Idham Kholid Ketua SPI DPD Tanggamus mengatakan, Pembangunan ini diduga tidak transparan dan lemah pengawasan dari dinas terkait, Besar nya dana yang di kucurkan oleh pemerintah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Pembanguan dan rehab gedung di duga asal jadi dan dengan menelan Anggaran Puluhan milyar Rupiah bisa dilihat di lokasi Gedung bisa mencapai milyaran Rupiah sangat tidak sesuai dengan fisik dan Anggaran,katadia
di tambahkan nya ,Pembangunan ini diduga tidak sesuai dengan anggaran yang telah dikucurkan oleh pemerintah, dugaan lemahnya pengawasan sehingga pembangunan yang biayai oleh APBD ini diduga tidak sesuai RAB, ungkap Idham Kholid.
Pembangunan gedung instalasi dan Rehab yang menelan Anggaran Milyaran Rupiah diantaranya, Pembangunan Perluasan Gedung Radiologi yang menelan angaran 1.073.920.100 (satu Miliar Tujuh puluh tiga juta Sembilan Ratus dua puluh Ribu seratus Rupiah)
Tiga unit ruang rawat inap yang di rehab kelas 1,2 dan 3 dengan anggaran 2,375 dua milyar Tiga ratus tujuh puluh lima juta Rupiah,
Satu inti jalan Selasar yang tanpa plang nama kegiatan
Pembangunan Gedung poliklinik THT dengan angaran Rp 539.261.400(Lima ratus tiga puluh sembilan juta dua ratus enam puluh satu ribu empat ratus Rupiah
Perehaban Gedung Instalasi di lingkungan Rumah Sakit Batin mengunang diduga tidak sesuai dengan Angaran yang di kucurkan oleh pemerintah setempat.
Masalah ini harus menjadi kajian hukum agar penegak hukum segera melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus penggunaan anggaran negara yang diduga jadi Bancakan oknum Pelaksana Proyek” tutur idham ketua Solidaritas Pers Indonesia DPD Tanggamus
Ketua DPD SPI menegaskan, dalam waktu dekat kami bersama LSM yang ada di Kabupaten Tanggamus akan melayangkan Surat Ke instansi Terkait, supaya dilakukan Audit, agar Kedepan Jadi pelajaran Bagi Pemain Proyek di Kabupaten Tanggamus Khususnya.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada yang bisa dikonfirmasi dari pihak pelaksana maupun pengawas pembangunan tersebut.
(Jul yan)
Komentar