Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung melakukan pembinaan melalui pendekatan kerohanian, seperti halnya warga binaan yang saat ini merupakan residen rehabilitasi yang mengikuti kegiatan pengajian setiap kamis malam, (01/12).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Porman Siregar yang mengatakan bahwa program pengajian malam jumat dilakukan guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga binaan.
“Pada malam ini pengajian digelar di Blok atau Aula Rehabilitasi dengan peserta seluruh residen yang saat ini mengikuti program rehabilitasi sosial,”ungkapnya usai mengikuti pengajian malam Jumat
Tidak hanya itu, sejumlah 80 warga binaan yang sedang menjalani rehabilitasi juga melakukan shalat tahajud dan sibuh secara berjamaah di blok residen rehabilitasi dengan arahan dan pengawasan petugas.
“Kami juga meminta petugas dan konselor untuk menjalankan program shalat tahajud dan subuh berjamaah bagi warga binaan atau residen pada blok rehabilitasi,”jelasnya.
Selanjutnya, Kalapas berharap pembinaan melalui pendekatan rohani ini dapat secara efektif memaksimalkan program reintegrasi sosial dan memastikan warga binaan menjauhi narkoba.
“Saya kira dengan pendekatan agama ini warga binaan bisa merubah kebiasaan buruknya menjadi pribadinya yang lebih baik lagi,”tuturnya.(*)
Komentar