Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Andi Wijaya,diduga melakukan tindakan tidak senonoh di depan awak media.
Berdalih kondisi keuangan di Pemkab Lampung Utara yang tidak stabil serta berimbas terhadap dirinya, Andi Wijaya berencana menjual alat vitalnya demi menutupi kebutuhan dan kesullitan yang saat ini tengah dialami.
” kondisi saat ini memang sangat sulit kalau ini saya laku emang sudah saya jual,”keluh Andi sambil memegang alat vitalnya di hadapan dua jurnalis saat di ruang tunggu Sekdakab Lampura, Senin (26/6).
Sontak dua Wartawan yang tengah berbicara dengan Andi mengaku kecewa dengan tingkah amoral Kepala Bappeda Lampura.
” otomatis kami berdua sangat kecewa seolah – olah Kepala Bappeda tak menghargai lawan bicara ,di depan awak media seharus nya dia berucap dengan kalimat kata yang baik dan sopan apalagi dia seorang pejabat.Semestinya memberikan contoh yang baik, meski dalam kondisi sulit tidak seharusnya berbicara sambil memegang kemaluan seperti itu,”ungkap Yudi irawan ketua DPW-PWOIN Lampung
Yudi berharap, Bupati selaku atasan Kepala Bappeda agar dapat mengambil sikap terhadap perbuatan Andi Wijaya yang tidak mencerminkan perilaku pejabat beretika.(Orean)
Komentar