Terjadi Fenomena yang di luar dugaan Ketua Apdesi yang baru menjabat belum seumur jagung sudah menyatakan pengunduran dirinya kepada Camat, hal tersebut bermula dari Nganah-ngeneh biaya publikasi bernilai puluhan juta rupiah dari beberapa desa yang di gelontorkannya ke Petruk.
Brosodiningrat ketua Apdesi Kecamatan Buaya Braga, Kabupaten Waikan merasa pusing lantaran dirinya yang merasa tertipu dimana dana publikasi yang di gelontorkannya dari beberapa kampung untuk sekelompok orang ternyata dimakan sendiri oleh Petruk Sumarni.
Rekan Petruk yang berkomunikasi dengan Broso merasa tidak mengetahui penyerahan uang tersebut, Prana yang sebelumnya intens berkomunikasi dan dijanjikan dengan Ketua Apdesi Broso akan diberikan jasa publikasi tidak tau.
“klo saya lumayan sering komunikasi dengan broso, waktu itu juga broso ngomong sama saya mau ngasih jasa publikasi untuk tim saya tapi yaaa gak tau itu mas.” ujar Prana.
Sementa itu Broso yang merasa dirinya sebagai Ketua Apdesi Kecamatan Buaya Braga merasa kecewa dan tertipu dengan Petruk.
“Saya ini orang bodoh, baru pertama jadi Kades dan belum seumur jagung jadi Ketua Apdesi, saya taunya mereka itu satu tim makanya saya kasih ke Petruk.” ungkap Broso yang juga Kepala desa Sula Bulan.
Dirinya yang merasa tertipu dan penuh tekanan tak tau lagi harus seperti apa karena tanggung jawabnya terhadap desa-desa lain dibawah naungannya sebagai Ketua Apdesi.
“Pusing saya kalau begini, saya sudah tua mau tenang tidak mau ada masalah malah begini, kalo begini caranya saya mau mundur aja dari Ketua Apdesi.” seru Broso.
Diwaktu yang berbeda beredar WA group Kecamatan yang menyerukan kepada kepala desa yang lain “Rekan2 kakam se kec Buaya Braga…pk kakam Broso ketua Apdesi terhitung hari ini via tlp menyatakan telah mengundurkan diri dr ketua apdesi kepada saya selaku camat. Perihal tersebut pasti ada sebab yg prinsip, Mohon rekan2 semua dpt duduk bareng bermusyawarah.”
Ini menjadi ujian hebat dimana Camat yang juga baru menduduki jabatannya sudah di beri tantangan tersendiri dimana Ketua Apdesi yang belum seumur jagung menyatakan mundur dari jabatannya.
Dilain sisi Petruk yang sudah membawa uang tersebut sudah tak menentu rimbanya, Kepala desa yang sudah memberikan dana melalui Broso pun masih merasa cemas dengan iming-iming Petruk.
Dimana Petruk sesumbar akan siap berkontribusi juga membekingi segala urusan desa-desa di Kecamatan Buaya Braga tersebut.
Komentar