Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UINRIL) mengadakan Seminar Pendidikan di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Kamis 15 Mei 2025.
Seminar bertema “Transformasi Pendidikan Digital: Menumbuhkan Kemandirian dan Etika Pada Gen Z” yang diikuti sekitar 196 peserta ini dimulai dengan penampilan Tari Sigeh Pengunten oleh lima kader HMJ PGMI.
Hadir dalam kegiatan ini di antaranya Prof. Dr. H. Subandi, M.M selaku Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Chairul Amriyah, M.Pd (Ketua Prodi PGMI), Deri Firmansah, M.Pd (Sekretaris Prodi PGMI), Fitri Angraini, S.Sos., M.Pd, dan Aat Mar’atun Sholehah, M.Pd selaku Pemateri pada acara Seminar Pendidikan, serta Organisasi Mahasiswa (Ormawa) se-lingkup Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Prof. Dr. H. Subandi, M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa tema yang ditarik pada seminar ini terdapat korelasi dengan falsafah hidup masyarakat lampung seperti, nemui nyimah, nengah nyappur, sakai sambaian, dll.
Dalam falsafah ini diajarkan sikap tolong menolong sehingga sangat sesuai dengan transformasi digital saat ini karena bagaimanapun teknologi tidak akan menggantikan manusia dalam hal nilai, norma maupun etika.
Sementara Nada Naurah, ketua HMJ PGMI menjelaskan, Seminar Pendidikan ini menjadi sarana pembentukan karakter mahasiswa yang kuat, mandiri, dan beretika.
“Serta diharapkan dapat memberikan motivasi mahasiswa untuk dapat lebih berprestasi,” katanya.
Pada sesi pemaparan, Fitri Angraini, S.S., M.Pd. menjelaskan bahwa Gen Z merupakan generasi yang melek akan teknologi, kreatif, dan multitasking.
“Namun di samping hal itu, terdapat tantangan yang di hadapi, meliputi etika berbahasa, sikap, dan juga perilaku dari gen z itu sendiri,” kata Dosen PGMI Fak Tarbiyah UIN RIL yang juga Direktur Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS ini.
Kemudian pada sesi Aat Mar’atun Sholehah, M.Pd., peserta mendapatkan materi tentang bagaimana transformasi pendidikan membuka peluang dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui teknologi. Hal ini harus tetap di dasari nilai-nilai etika dan kemandirian melalui pendidikan formal.
Seminar ini diharapkan menjadi momentum bagi mahasiswa dan pendidik untuk terus mendorong inovasi dalam pendidikan,yang tidak hanya berbasis teknologi, namun juga nilai-nilai kemandirian pada generasi yang akan datang.
Ketua Prodi PGMI UIN RIL Dr. Chairul Amriyah, M.Pd. pada kesempatan itu akan selalu mensuport Gen z dalam berkreativitas.***
Komentar