Bandar Lampung – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melantik Rendi Riswandi sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Anang Risgiyanto sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Rabu (18/9/2025).
Pelantikan tersebut merujuk Keputusan Gubernur Lampung Nomor 800.1.3.3/511/VI.04/2025 tertanggal 16 September 2025 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan pentingnya peran dua lembaga tersebut yang disebutnya sebagai “otak dan jantung birokrasi daerah”.
“Bappeda adalah arsitek pembangunan daerah. Perencanaan itu harus berbasis data, bukan hanya proyek fisik, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat. Artinya, Lampung butuh perencanaan matang untuk menuju Lampung Maju dan Indonesia Emas,” ujar Rahmat.
Ia menekankan, Bappeda ke depan harus mampu menyusun perencanaan komprehensif lintas sektor, berkolaborasi, dan memastikan keberlanjutan program.
Sementara untuk BKD, Gubernur mengingatkan soal penataan ASN berbasis sistem yang modern. “BKD harus mampu menata ASN dengan sistem yang kuat. Pemerintah tidak boleh berjalan sendiri, harus punya personel yang cepat tanggap terutama dalam pelayanan masyarakat. Apalagi di era digital, percepatan transformasi digital di tubuh BKD menjadi kunci,” katanya.
Menurutnya, kepercayaan publik terhadap pemerintah sangat bergantung pada kualitas pelayanan. Oleh sebab itu, Rahmat mendorong agar seleksi, penilaian, hingga promosi ASN benar-benar berbasis kompetensi dan prestasi yang terukur secara digital.
“Banyak ASN kita yang punya kemampuan baik. Berikan kesempatan. Jangan hanya menunggu, tapi dorong inovasi dari mereka. Pelantikan ini bukan hadiah, melainkan awal dari tanggung jawab besar. Ingat, amanah ini juga akan dipertanggungjawabkan di akhirat,” tegasnya.
Gubernur juga menekankan bahwa penilaian kinerja tidak hanya datang dari internal birokrasi, tetapi juga dari masyarakat. Karena itu, pejabat yang baru dilantik diminta segera beradaptasi, membangun sinergi, dan menjadi contoh baik bagi jajaran ASN lainnya.
“Jabatan ini momentum semangat baru. Tantangan ke depan semakin kompleks, tuntutan masyarakat semakin tinggi. Kita harus bekerja keras, memberikan pelayanan cepat, dan mendorong pertumbuhan sosial ekonomi yang dinamis,” pungkas Gubernur.
Komentar