Pesawaran (analisis.co.id) – Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona K.ST.M.Tr.IP, pagi tadi ( Jumat 21 Mei 2021,red) telah melantik 34 orang Pj. Kepala Desa se-Kabupaten Pesawaran.
Adapun pelantikan itu di gelar lantaran para Pj. Kades akan mengisi kekosongan tampuk pimpinan pemerintahan desa sehubungan akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades) serentak itu di pusatkan di Aula Pemkab Pesawaran, dimana pengumuman Pilkades akan dibuka pada tanggal 24 Mei 2021 mendatang.
Dalam arahannya, Dendi memberikan lima pesan kepada para Pj. Kades yang baru saja dilantik. Ia meminta kepada seluruh Pj. Kades yang dilantik untuk memerangi Virus Corona di wilayah Kabupaten Pesawaran.
“Saya menghimbau kepada 34 orang Pj. Kades yang telah dilantik agar melakukan penekanan dan memerangi virus corona di desanya masing-masing. Kita juga menyadari hal ini tentunya tidak mudah, karena di pundak kalian lah maju mundurnya ke-34 desa ini,”papar Dendi.
Namun, kata dia, profesionalitas di atas segalanya karena kepala desa merupakan perpanjang tanganan pemerintah daerah melalui sentuhan tangan kalianlah masyarakat dapat hidup aman nyaman dan sejahtera.
Dendi juga menghimbau kepada seluruh Pj. Kades agar memahami apa itu 7M, 5M dan 3M sehingga dapat menjelaskan kepada warga masyarakat tentang Pandemi Covid-19.
“Menerapkan protokol kesehatan itu sangat penting, sampaikan ke masyarakatnya kepada seluruh warga desa bahwa pandemi covid-19 masih berlangsung, jangan lengah dan kita juga jangan menganggap enteng hal tersebut.Demi menyelamatkan kesehatan masyarakat dan warga dari pandemi covid-19,”ungkapnya.
Dendi pun menegaskan agar seluruh kepala desa terus terapkan protokol kesehatan di wilayah masing-masing. Bahkan Dendi tak segan-segan akan menunda pilkades apabila di desa tersebut belum mampu menanggani kasus pandemi dengan baik.
“Sesuai kesepakatan kita bersama, apabila masih ada desa yang belum mampu menanggani covid-19 dengan baik maka saya akan tunda Pilkadesnya dan akan saya ganti Pj-nya,”tegas Dendi.
Selain menyingung masalah pandemi, sambung Dendi, juga menyinggung masalah keamananan dan ketertiban yang ada di desa dalam menghadapi Pilkades serentak pada bulan Agustus mendatang dan juga kebersihan di desa masing-masing terutama di jalan-jalan termasuk jalan Provinsi agar tetap di jaga ke asriannya.
“Seluruh kepala desa agar dapat menjaga situasi aman dan kondusif di desa masing-masing menjelang Pilkades nanti, jangan sampai ada provokasi-provokasi yang mengganggu jalannya pilkades,”pintanya.
Dalam kesempatan itu, Dendi menitipkan lima pesan yang harus dilakukan Pj ketika mulai bertugas
“Saya titip lima pesan yang harus dilakukan oleh para Pj ketika mulai bertugas nanti. Pertama kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19 makanya semua kegiatan di desa harus menerapkan Prokes. Kedua melakukan inventarisir satgas Covid-19 di desa jika tidak berjalan tolong dihidupkan, yang ketiga mengenai pengelolaan Dana Desa (DD) kita tahu ada refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 saya minta Pj membedahnya, agar penggunaan DD sesuai dengan kebutuhan dan semestinya,” papar Dendi.
“Yang keempat adalah sekarang sudah masuk musim kemarau bagi Desa yang rentan terjadinya kebakaran hutan saya mau hal itu diantisipasi, dan yang terakhir adalah Penjabat Kades harus bisa menjaga kebersihan lingkungan desanya terutama fasilitas umum, saya harap ini jadi perhatian,” timpalnya.
Mengenai pencegahan kluster Covid-19 mengahadapi Pilkades, ia mengaku akan bersikap tegas terhadap hal itu.
“Bagi Pj Kades yang gagal memutus penyebaran Covid-19 sehingga status zona desanya naik kita berkomitmen untuk mengganti Pj tersebut, dan jika ada desa yang akan melakukan Pilkades namun zona penyebaran Covid-19 naik menjadi merah, maka kita akan tunda pelaksanaan Pilkadesnya,”tandasnya. (Nal)
Komentar