oleh

Pelayanan RSUD Pesawaran Mengecewakan, Tiga Jam Pasien Pendarahan Tak ada Tindakan

-Daerah-2,084 views

PESAWARAN (Analisis.co.id) Saat pasien pergi ke rumah sakit, satu-satunya harapan adalah agar dapat sembuh dari penyakit. Tetapi, dalam proses pelayanannya, ternyata masih menyisakan kekecewaan terhadap rumah sakit tersebut. Bahkan tidak sedikit pengakuan dari si pasien mengalami pelayanan yang kurang baik dari salah satu rumah sakit itu sendiri.

Seperti kali ini di ‘duga’ pelayanan buruk yang dialami, Desma (20) warga Dusun Way Semah, Desa Sukadadi, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, dengan inisiatif sendiri keluar atau pindah dari RSUD Pesawaran menuju rumah sakit GMS yang terletak di Desa Taman Sari, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Dengan tertatih dan menahan rasa sakit yang teramat, akibat pendarahan yang di deritanya, dengan langkah gontai ibu muda itu menuju kursi roda.

Sesampainya di kursi roda langsung menuju mobil Suzuki warna merah milik ‘Bung Yani’ yang juga merupakan seorang jurnalis dan Ketua DPD LSM Gencar Pesawaran menuju RS.GMC.

Dalam hitungan menit, rombongan pasien tiba di rumah sakit swasta tersebut dan langsung mendapat penangan dari tim medis dari pihak rumah sakit.

“Saya, ini sakit mas..!” Makanya saya berada di sini ingin sembuh. Sudah tiga jam saya menunggu di ruang UGD rumah sakit, belum juga ada penanganan yang layak. Coba seandainya hal ini terjadi pada ibu kalian atau keluarga perempuan kalian..gimana saranya coba..mas..!” Saya sangat kecewa banget. Kalau tidak bisa, dikasih tau dong agar tidak terlalu lama menunggu dan saya pindah ke rumah sakit lain,”terang Desma dengan suara parau menahan tangis, saat dikonfirmasi media Analisis.co.id di dalam mobil menuju RS. GMC, Sabtu (12/6/2021).

Ibu muda ini pun menceritakan, bahwa dirinya mengalami pendarahan sejak Sabtu diri hari (12/3/2021) yang pagi harinya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Pesawaran.

Baca Juga:  Hearing Komisi IV DPRD Pesawaran, Ketua Komisi Bantahan Main Mata

“Sesampainya di rumah sakit, bukan pelayanan yang layak di dapat, malah ia harus menunggu lama sejak pukul 8.00 – 10.00 Wib padi hari. Saya kesal banget mas, makanya keluarga saya berinisiatif pindah saja ke rumah sakit lain.,”aku Desma yang juga diketahui masih kerabat dekat salah satu anggota dewan Kabupaten Pesawaran, Rohman.

Ia juga membeberkan, bahwa bukan dirinya saya yang tidak mendapatkan perawatan yang layak. Ini juga pernah terjadi pada pada seorang pasien yang kebetulan tentangganya dulu.

“Dulu tetangga saya mau melahirkan di rumah sakit itu, tapi sebelum mendapatkan perawatan, malah menanyakan admistrasi terlebih dulu dan BPJS-nya. Seharusnya dilayani dulu-lah, soal administrasinya, ya belakangan, pasti kok itu dibayar karena ngak mungkin pihak keluarga tetangga saya memikirkan hal itu,”tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPD LSM Gencar Kabupaten Pesawaran merasa kecewa atas kinerja pihak tim medis RSUD Pesawaran yang tidak tanggap dan tidak sigap terhadap pasien itu.

“Saya selaku saudara pasien dan juga Ketua DPD. LSM Gencar sangat kecewa dengan pelayanan pihak rumah sakit. Saudara ini pendarahan yang sangat hebat dan perlu pertolongan dari tim medis rumah sakit. Bobrok sekali pelayanan rumah sakit ini,”kesal Yani saat dimintai tanggapannya, usai saat marah-marah meluapkan rasa emosinya kepada sebagian tim medis yang ada di ruang UGD saat itu.

Ia melanjutkan, awalnya saya diam saja tentang pemberitaan miring soal pelayanan di rumah sakit umum daerah Pesawaran ini. Tapi saya diam, namun tadi pagi saya melihat dengan mata saya pelayanan RSUD ini sangatlah buruk dan apa lagi pihak keluarga pasien menanyakan tidak ada dokter.

“ Ini rumah sakit besar yang sudah megah di Kabupaten Pesawaran, pantas saja masyarakat selalu mengeluhkan. Dan Pemkab setempat harus turun tangan memfasilitasi tentang keadaan rumah sakit. Masyarakat jauh datang jenuh dan mengeluh terhadap pelayanan RSUD Pesawaran.

Baca Juga:  Alvian Pimpin HIMALAYA-ENDE periode 2021/2022

“Harapan saya semoga pimpinan RSUD Pesawaran lebih serius mengawasi dan melayani masyarakat dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien, di sini saya juga menaruh harapan besar agar apa yang saya sampaikan bisa di tanggapi dengan serius, karena apa yang saya sampaikan ini mewakili suara masyarakat di Kabupaten Pesawaran,”geram Yani. (Nal)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed