Analisis.co.id Tamiang Layang – Akan dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah yang akan di agendakan awal Juli, ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Barito Timur. Syarat yang paling utama, pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) wajib divaksin dan ini terus digenjot, untuk saat ini saja realisasinya baru mencapai 60 persen pada tahap pertama.
Lanjut, Arsepto menyebutkan bulan Juli akan segera dilaksanakan PTM terbatas tahun ajaran 2021-2022 melalui kontrol pihak sekolah dan hotspot kecamatan di desa tempat sekolah masing-masing. PTM bulan Juli tidak bisa dilaksanakan apabila secara menyeluruh PTK tidak divaksin I dan II.
“Vaksin sudah dilaksanakan daerah, data realnya mengenai vaksin masih belum diterima Disdik. Sedangkan dari teknis berdasarkan pemantauan kepala sekolah sekitar 60 persen PTK sudah di vaksin untuk tahap pertama,” ucap Arsepto Halin, Kamis (17/6/2021).
Disampaikan dia, Dinas Pendidikan akan memperhitungkan jika pekan ini selesai, maka dilanjutkan vaksin tahap II. Realisasinya harus dikejar, namun pihaknya belum berani mengintruksikan sekolah awal Juli melaksanakan PTM terbatas di Kabupaten Barito Timur.
“Dikarenakan laporan wajib disampaikan ke LPMP dan Kabupaten Barito Timur, kemudian dilanjutkan ke pusat, secara menyeluruh PTM terbatas bisa dilaksanakan apabila semua vaksin telah selesai,” pungkasnya. (Gus)
Komentar