Magelang, Analisis co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kodim 0705/Magelang.
Menko Marves Luhut Panjaitan yang juga sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan.
Dalam peninjauan pelaksanaan vaksin tersebut Menko Luhut melihat secara langsung pelaksanaan vaksin yang digelar di komplek Kodim 0705/Magelang. Vaksin yang diperuntukan bagi warga Magelang tersebut ditargetkan sejumlah 500 orang.Menurut Menko Marves, pelaksanaan vaksin sudah berjalan dengan baik.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan vaksinasi Corona atau COVID-19 di Jawa capai lebih dari 80 persen pada September 2021. Untuk mencapai harapan tersebut, pihaknya meminta peningkatan vaksinasi setiap harinya.
“Yang penting kalau vaksinasi, saya minta tadi ditingkatin sekarang baru 1.000, saya minta 2.000 sampai 3.000 per hari. Karena TNI punya target 500.000 per hari nyuntik. Jadi kita mau pastikan, polisi itu 600.000,” kata Luhut saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Corona di Kodim 0705/Magelang, Jawa Tengah, Jumat (6/8/21).
Luhut mengatakan penyuntikan vaksinasi Corona di Indonesia mencapai 2,3 juta hingga 2,4 juta pada Agustus dan September 2021. Menurutnya, vaksinasi berlangsung masif.
“Jadi itu angka yang masih besar, sehingga Jawa ini bulan September mestinya sudah tervaksin lebih 80 persen,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Luhut juga berpesan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah untuk bersedia diisolasi secara terpusat. Hal ini karena sifat Corona varian Delta yang sangat cepat menyerang pernapasan.
“Jadi saturasi oksigen itu dari 95 tiba-tiba sudah mungkin 80 sekian, kalau itu di bawah, nyawa akan sulit tertolong,” ujarnya.
Sebelum meninjau pelaksanaan vaksinasi terlebih dahulu meninjau isolasi terpusat Kota Magelang di Hotel Borobudur.
“Tadi Pak Sultan sudah ngingatin juga di Jogja, beliau sudah ngingatin banyak. Jadi saya lihat Yogya juga membaik, tapi kita nggak boleh gembira, cepet-cepet. Tadi Pak Sultan ngingatin saya terus. Kita harus hati-hati, super hati-hati. Kita bersyukur ini, alhamdulillah bahwa semua kita relatif agak membaik semua dibandingkan di berbagai negara di dunia. Di Jepang, di Amerika, di Malaysia, di Inggris, di banyak negara lain dunia. Itu keadaannya naik semua,” ujarnya. (tuti)
Komentar