oleh

Proyek Tambal Sulam Jalan Hasanuddin Hanya Dicor Semen

Kota Metro– Pemeliharaan secara berkala atau rehabilitasi jalan yang berada di Jalan Hasanuddin Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat beberapa waktu bulan yang lalu. Kini, kondisi ruas jalan tersebut sudah mulai rusak.

Berdasarkan pantauan awak media, Rabu (27/10/21) Sore, Perawatan Hotmix Jalan Hasanuddin sangat mengejutkan. Pasalnya, perawatan jalan yang mengalami kerusakan ditambal sulam dengan cara dicor semen. 

Bagas (24 thn) warga sekitar Yosomulyo mengatakan bahwa, Untuk jalan Hasanuddin belum ada enam bulan.

“Kalo penyebab kerusakan jalan mungkin bisa aja dari kualitas aspalnya. Dan juga waktu itu, banyak kendaraan mobil truk besar yang melintasi jalan Hasanuddin,” ucap bagas kepada Analaisis.co.id.

Menurutnya, Dan kalo saya lihat juga sih, Kayaknya ketebalan aspalnya tipis. Makanya, banyak juga aspal yang sudah rusak dan retak-retak.

“Banyak kok ruas disepanjang jalan Hasanuddin yang sudah rusak. Dan baru saja di perbaiki, tapi di tambal sulam pakai cor semen,” ungkapnya.

Bagas menjelaskan,” Kalo menurut saya sih janggal nih, kok engga sama. Kenapa enggak di tambal sulam pakai aspal lagi saja. Kalo untuk perbaikan tambal sulam perbaikan cor semen sudah tiga hari,” keluh bagas warga Yosomulyo.

Lanjutnya, “Ibarat seperti gelas yang sudah pecah meskipun di tambal lagi pasti akan retak lagi. Kalo diliat dari samping keliatan tipis bener kok itu aspalnya,” terangya.

Tak hanya itu, bagas warga sekitar Yosomulyo mengeluhkan sisa-sisa puing perbaikan aspal dan cor semen.

“Biasanya perbaikan jalan itu. Sisa puing- puing aspal biasanya bersih dan langsung di angkut. Jadi sisa puing perbaikan jalan aspal itu terkesan tidak rapih keliatannya,” pungkasnya.

Diketahui berdasarkan data LPSE Kota Metro perbaikan Jalan Hasanuddin menelan biaya sekitar Rp1.467.961.00, –
miliar. Dan dikerjakan pihak pelaksana rekanan dari CV Perintis Makmur. Dengan masa pelaksanaan kerja selama 120 Hari Kalender. (Tim/rahmat).

Baca Juga:  Momen Sumpah Pemuda, Yodhi: Jangan Lupakan Sejarah

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed