oleh

Perkara Babi, Seret Romli ke Polisi

Bandar Lampung -Ketua DPRD Lampung Utara Romli kembali berulah, belum lama kasus pemukulan terhadap wartawan beberapa waktu lalu, Kini politisi demokrat dilaporkan ke Polda Lampung, dalam laporan Nomor : STTLP/B/2179/X1/2021/SPKT/POLDA LAMPUNG. Terkait dugaan kasus penghinaan terhadap Direktur PT. Bumi Madu Mandiri (BMM), Chairul Anom dengan melontarkan kata-kata kasar serta perilaku tak terpuji dan arogansi dalam rapat yang dilaksanakan secara resmi.

Kejadian laporan, berawal dari Direktur PT.Bumi Madu Mandiri (BMM) mendapatkan undangan resmi Nomor. 005/344/12-LU/2021 tertanggal 17 November 2021 terkait Pembahasan Memfasilitasi Penyelesaian Lokasi Umbul Pengiran Datuk Sukadana Ilir dari DPRD Lampung Utara.

Chairul Anom menjelaskan, dalam rapat tersebut kehadiran dirinya selaku Direktut Bumi Madu Mandiri bersama dua stafnya sebagai tamu undangan untuk membahas masalah perebutan lahan yang melibatkan PT BMM bersama masyarakat setempat. 

Kemudian saat rapat berlangsung Ketua DPRD Lampura minta dirinya menceritakan lahan milik PT BMM terkait penguasaan izin operasi perkebunan.

“Namun dalam rapat saya dilontarkan ucapan yang tak terpuji berupa kata “Babi Kamu” dan sambil menggebrak meja saat rapat berlangsung. Nah hal itu menurut saya tidak beretika karena dilakukan oleh Romli selaku Ketua DPRD Lampung Utara kepada saya sebagai tamu undangan pada kegiatan resmi itu,” ujarnya.

Atas dasar tersebut, saya telah melaporkan ke Polda Lampung Nomor STTPL. Kemudian, dalam rapat tersebut dihadiri oleh, Romli,A.Md selaku Ketua asal Fraksi Demokrat, Rahmat Hartono selaku ketua Komisi I fraksi PDIP, Herwan Mega selaku anggota Komisi I, Nur Muhammad selalu anggota Komisi I fraksi Gerindra, Tabrani Rajab selaku anggota Komisi I Fraksi PKB dan Rendi Apriansyah Ketua Badan Kehormatan. 

Sementara, ketua DPRD Lampura Romli saat dikonfirmasi dirinya membantah telah melontarkan kata – kata yang tidak terpuji.

Baca Juga:  Pajak PT. SGC Mulai Didalami KPK ?

“Gak ada itu babi – babi itu, karena itukan rapat komisi I, ” katanya

Sehingga , sambung Romli, dirinya marah secara umum bukan di tujukan ke Direktur BMM yang menurutnya bersikap arogan .

“Saya marah secara umum dalam rapat itu karena sudah terjadi perdebatan antara anggota komisi 1 dengan dir.BMM dan saya marah juga tidak menyebutkan siapa yang saya marahin , “jelasnya

Selain itu, dirinya pun berdalih, bahwa pihaknya kurang simpatik saat penyampaian dari BMM saat di lakukan mediasi di ruang rapat tersebut.

“Saya sedikit kurang simpatik dengan cara narasi atau bahasa penyampaian mereka,
Itukan soal sengketa tanah yang telah berlarut – larut untuk memediasikan dan itu adalah rapat komisi I, “pungkasnya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed